Penulis Utama : Th. Oky Andriani
NIM / NIP : S891102049
×

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti apakah: (1) TBI lebih efektif dari pada CBI untuk mengajarkan keterampilan berbicara, (2) peserta didik dengan kreativitas tinggi memiliki kemampuan berbicara lebih baik dari pada mereka yang memiliki kreativitas rendah, dan (3) ada interaksi antara pendekatan pengajaran dan kreativitas untuk mengajarkan keterampilan berbicara. Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini: dua variabel bebas yaitu pendekatan pengajaran: Task-Based Instruction dan Content-Based Instruction, dan kreativitas dan variabel terikat yaitu kemampuan berbicara. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dampak dua variabel bebas terhadap variabel terikat.

Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X SMA Pangudi Luhur St. Vincentius Giriwoyo tahun pelajaran 2015/2016. Dari tiga kelas yang ada, dua diambil sebagai sampel: satu kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas yang lain sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diajar dengan Task-Based Instruction dan kelas kontrol diajar dengan Content-Based Instruction. Cluster random sampling diterapkan untuk menentukan sampel. Setiap kelas dibagi dalam dua kelompok: siswa dengan kreativitas tinggi dan siswa dengan kreativitas rendah. Dua jenis instrumen diujikan kepada siswa untuk memperoleh data kemampuan berbicara dan kreativitas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analisis Variansi, ANAVA, dan tes Tuckey. Sebelum menganalisis data dengan ANAVA, tes pra-syarat diterapkan untuk menguji normalitas dan homogenitas data.

Hasil ANAVA menunjukkan bahwa: (1) rata-rata nilai berbicara siswa yang diajar dengan Task-Based Instruction, 82.8, lebih tinggi dari pada nilai berbicara siswa yang diajar dengan Content-Based Instruction, 73.2; maka dapat disimpulkan bahwa Task-Based Instruction lebih efektif dari pada Content-Based Instruction untuk mengajarkan berbicara; (2) rata-rata nilai berbicara siswa dengan kreativitas tinggi, 87.2, lebih baik dari rata-rata nilai siswa dengan kreativitas rendah, 68.8; maka dapat disimpulkan bahwa siswa dengan kreativitas tinggi memiliki kemampuan berbicara lebih dari pada siswa dengan kreativitas rendah; dan (3) Fo interaksi, 8.05, lebih tinggi dari Ft (0.05), 4.09; maka dapat disimpulkan bahwa ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan  kreativitas dalam mengajarkan speaking.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Task-Based Instruction merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mengajar speaking pada siswa kelas X SMA Pangudi Luhur St. Vincentius Giriwoyo. Namun, untuk mendukung penerapan Task-Based Instruction, guru disarankan untuk memilih task yang sesuai dengan tingkat kreativitas siswa sehingga efektivitas Task-Based Instruction dapat memengaruhi keterampilan speaking siswa secara signifikan.

 Kata kunci: keterampilan berbicara, Task-Based Instruction, Content-Based Instruction, kreativitas, penelitian eksperimentasi

×
Penulis Utama : Th. Oky Andriani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S891102049
Tahun : 2016
Judul : The Effectiveness of Task-Based Instruction to Teach Speaking Viewed From Students’ Creativity (An Experimental Study at the Tenth Grade of SMA Pangudi Luhur St. Vincentius Giriwoyo in the Academic Year of 2015/2016)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa Inggris
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pascasarjana Progdi. Pendidikan Bahasa Inggris-S.891102049-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M. Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.