Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016 melalui penerapan model discovery learning .
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016. Data penelitian diperoleh melalui tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Prosedur penelitian menggunakan metode spiral. Target penelitian adalah peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebesar ≥ 20% pada akhir siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 5 SMA N Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016 dalam pembelajaran biologi pada prasiklus, siklus 1 dan siklus 2 sebesar 43,7 %. Hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri Kebakkramat menunjukkan bahwa; kemampuan interpretasi meningkat dari 15% menjadi 57,5%, kemampuan analisis meningkat dari 30,8% menjadi 70%, kemampuan menyimpulkan meningkat dari 27,5% menjadi 76,7%, kemampuan menjelaskan meningkat dari 17,5% menjadi 68,3%, kemampuan mengevaluasi meningkat dari 30,8% menjadi 65%, dan kemampuan regulasi diri meningkat dari 27,5% menjadi 74,2%. Berdasarkan hasil tindakan tersebut dapat disimpulkan bahwa target penelitian dapat tercapai yaitu peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 43,7%
Key Word: Discovery Learning, Berpikir Kritis