×
Latar Belakang : Senam aerobik yang dilakukan secara teratur dapat mencegah kegemukan, mengurangi stres, membentuk otot dan memperbaiki tonus otot. Latihan olahraga senam aerobik yang dilakukan terlalu sedikit atau cenderung tidak pernah olahraga, dapat menyebabkan siklus menstruasi yang panjang, tidak teratur dan dapat mengakibatkan nyeri pada saat menstruasi (dismenore). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan senam aerobik terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi di Bengawan Sport Centre Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain Observasional analitik dengan pendekatan case control. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dengan besar sampel adalah 30 responden yang memenuhi kriteria retriksi. Instrumen penelitian menggunakan panduan wawancara untuk senam aerobik dan siklus menstruasi. Analisis data menggunakan Somers’d,.
Hasil : Uji Somers’d menghasilkan nilai p 0,355 (p >0,05) yang menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan keikutsertaan senam aerobik terhadap siklus menstruasi.
Simpulan : Keikutsertaan senam aerobik tidak berpengaruh terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi di Bengawan Sport Centre Surakarta.
Kata Kunci : senam aerobik, siklus menstruasi