×
Abstrak
Anak-anak merupakan masa depan bangsa yang diharapkan dapat berkembang menjadi generasi penerus yang lebih baik. Pada masa anak-anak, anak banyak melakukan pembelajaran, baik mengenai diri, lingkungan sosial, dan lingkungan sekitar. Bertitik dari pentingnya masa anak-anak sebagai masa tumbuh kembang, dibutuhkan suatu ruang edukasi yang mampu membantu anak belajar mengembangkan minat, bakat, serta potensi yang ada pada diri anak. Anak adalah salah satu faktor penting yang diperhatikan oleh Kota Surakarta karena merupakan Kota Layak Anak, sehingga selain sebagai ruang pembelajaran minat dan bakat, Sasana Kreativitas Anak dapat menjadi pendukung Solo Kota Layak Anak. Psikologi Arsitektur diambil sebagai pendekatan dalam proses perencanaan dan perancangan mengingat Psikologi Arsitektur merupakan suatu pendekatan yang didasarkan pada psikologi tumbuh kembang penggunanya yaitu anak-anak. Psikologi Arsitektur yang digunakan adalah dengan cara memunculkan karakter anak yang kreatif ke dalam elemen arsitektural. Permasalahan dalam perencanaan dan perancangan Sasana Kreativitas Anak yaitu bagaimana penerapan psikologi arsitektur yang akan digunakan sebagai dasar proses mendesain. Digunakan proses metoda pemograman arsitektur dalam merancang desain Sasana Kreativitas Anak dengan Pendekatan Psikologi Arsitektur. Penerapan psikologi arsitektur yang digunakan pada perancangan Sasana Kreativitas Anak adalah melalui penerapan ruang, warna, proporsi dan skala, penghawaan dan pencahayaan, tekstur dan bahan, keamanan, pendukung interior, serta bentuk dan wujud.
Kata Kunci: Anak-anak, Kota Layak Anak,