Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan motivasi mengikutipembelajaran dan (2) meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek siswa XIMIA 5 SMAN 5 Surakarta.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakanmodel pembelajaran berbasis masalah. Subjek penelitian adalah siswa kelas XIMIA 5 SMAN 5 Surakarta sebanyak 31 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam duasiklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dankajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Model pembelajaran berbasismasalah dapat meningkatkan motivasi mengikuti pembelajaran dan kemampuanmenulis cerita pendek. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kinerja siswa setiapdiberikan tindakan. Pada motivasi siswa, aspek antusias meningkat dari pratindakan51,50%, siklus I 75,75%, dan siklus II 89,50%. Aspek perhatian meningkat daripratindakan 45,25%, siklus I 68,50%, dan siklus II 83,75%. Aspek keaktifanmeningkat dari pratindakan 45,25%, siklus I 62,00%, dan siklus II 75,75%. Aspekrasa ingin tahu pratindakan 44,25%, siklus I 63,75%, dan siklus II 78,25%. (2)Model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan menuliscerita pendek, saat pratindakan ketuntasan belajar sebesar 56,70%, siklus Iketuntasan belajar sebesar 72,25%, siklus II ketuntasan belajar sebesar 81,95%.Kata kunci: motivasi, kemampuan menulis cerita pendek, model berbasis masalah