×
Autis adalah gangguan pervasif yang ditandai dengan abnormalitas pada tiga bidang, yaitu interaksi sosial, perilaku yang terbatas dan berulang, serta komunikasi dan bahasa. Perkembangan komunikasi merupakan bidang yang penting untuk dikembangkan pada usia dini karena dengan komunikasi yang baik, individu akan berkembang dengan optimal. Salah satu metode yang ditengarai dapat mengembangkan kemampuan komunikasi anak autis adalah terapi musik. Media musik yang digunakan dalam terapi dianggap mampu memfasilitasi pengembangan komunikasi verbal anak karena pola musik yang mirip dengan pola bicara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap perkembangan kemampuan komunikasi verbal anak autis.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah siswa-siswi PEHA (PSALM House) School sebanyak 6 orang, yang terbagi masing-masing 3 orang dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan intervensi berupa terapi musik selama 10 kali pertemuan dengan durasi 60 menit setiap pertemuannya. Terapi musik yang diberikan merupakan teknik terapi musik behavioral yang disesuaikan dengan tahap perkembangan komunikasi verbal. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Skala Komunikasi Verbal dengan validitas sebesar 0, 848 dan reliabilitas sebesar 0,847.
Uji hipotesis menggunakan Independent Mann Whitney U-Test dengan taraf signifikansi 5% menghasilkan p=0,034. Uji hipotesis lanjutan dengan Wilcoxon Signed Ranked Test dengan taraf signifikansi 5% menghasilkan p=0,027. Semua hasil uji hipotesis menunjukkan p<0.05 yang artinya Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi musik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kemampuan komunikasi verbal anak autis.
Kata kunci: Terapi Musik, Kemampuan Komunikasi Verbal, Anak Autis