Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses usulan rencanapembangunan daerah, Bappeda Kabupaten Sragen melakukan inovasi berupaaplikasi sistem usulan rencana pembangunan daerah yang disingkat SURPD.Melalui aplikasi tersebut format usulan dan pelaporan usulan rencanapembangunan daerah seluruh SKPD seragam. Tujuan dari pengamatan ini adalahuntuk mengetahui gambaran sistem informasi perencanaan pembangunan daerahdi BAPPEDA (Badan Perencana Pembangunan Daerah) Kabupaten Sragen.Jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana padapengamatan ini penulis memaparkan bagaimana sistem informasi perencanaanpembangunan daerah di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupatenSragen, yang dituangkan dalam bentuk kalimat-kalimat dan berdasarkan faktafaktayang ada. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara denganKasubag Penyusunan Rencana Program sebagai informan, observasi, sertamengkaji dokumen dan arsip, sedangkan untuk teknik analisis data yangdigunakan adalah teknik analisis interaktif yangterdiri dari reduksi data, sajiandata, serta penarikan simpulan dan verifikasi.Hasil yang didapat dari pengamatan tersebut menunjukan bahwa SistemInformasi Perencanaan Pembangunan Daerah di BAPPEDA sudah memanfaatkanteknologi yang ada dan sudah terkomputerisasi yang telah di strandarisasi dariBadan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) yang digunakan untukmempermudah para pegawai BAPPEDA Kabupaten Sragen. Tahapan dimulai darimenerima usulan Kecamatan dan Renja SKPD, Menyusun RKPD serta menyusunPPAS dan menyalurkan ke masing-masing SKPD. Berdasarkan pengamatanproses input data oleh Kecamatan dan SKPD masih terdapat kesalahan entrikarena kurang memahami cara menginput data ke dalam SURPD. Akan tetapimenurut pengamatan untuk keseluruhan administrasi sistem informasi di BadanPerencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sragen dirasa sudah baik.Kata kunci :Sistem Informasi, Usulan rencana pembangunan