Penelitian ini mempunyai tiga tujuan: pertama untuk mengetahuiimplementasi Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di kawasan hutanKethu tahun 2005-2011, kedua untuk mengetahui akses masyarakat KelurahanWonokarto terhadap pemanfaatan hutan yang dikelola Perum Perhutani KPHSurakarta bersama masyarakat tahun 2005-2011, dan ketiga untuk mengetahuidampak adanya PHBM bagi masyarakat Kelurahan Wonokarto tahun 2005-2011.Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahapanpertama yakni heuristik, yaitu tahapan pencarian, penemuan, pengumpulan sumberatau data-data yang diperlukan diantaranya arsip dan wawancara. Kemudian kritiksumber, yaitu mencari keotentikan data yang diperoleh melalui kritik intern maupunekstern. Tahap selanjutnya interpretasi, yaitu penafsiran keterangan yang salingberhubungan dengan fakta-fakta yang diperoleh. Proses ini memegang perananpenting bagi terjadinya fakta-fakta sejarah. Dan yang terakhir adalah historiografi,yaitu suatu proses penulisan data penyajian sejarah sebagai kisah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kelurahan Wonokarto mengalamipergeseran pengelolaan hutan, yaitu lebih mengikutsertakan masyarakat secara aktifdi dalam pengelolaanya. Terlibatnya masyarakat Wonokarto untuk mengelolasumberdaya hutan Kethu dalam program PHBM, menunjukkan bentuk nyata usahaPerhutani dalam membangun kerjasama sinergis dengan masyarakat desa hutan.Pemberian peran kepada masyarakat Wonokarto dalam mengelola sumberdaya hutanKethu, secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan pengaruh terhadapsegi-segi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar hutan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kelurahan Wonokarto termasukkedalam sebuah unit terkecil pengelolaan hutan di bawah naungan Bagian KesatuanPemangku Hutan (BKPH) Wonogiri, dan berada di bawah Kesatuan PemangkuanHutan (KPH) Surakarta, yang berfungsi sebagai pelindung dan pengamanan kawasanhutan Kethu. Di sisi lain, masyarakat Wonokarto juga ikut memanfaatkan hasilsumberdaya hutan melalui program Perhutani yaitu Pengelolaan Hutan BerbasisMasyarakat (PHBM). implementasi PHBM di Kelurahan Wonokarto terbagi menjadi2 jenis kegiatan, yaitu kegiatan didalam kawasan dan di luar kawasan hutan.Implementasi PHBM di Kelurahan Wonokarto pada tahun 2005-2009 masih berupapengelolaan di dalam kawasan hutan berupa kegiatan produktif berbasis lahan.Memasuki tahun 2010, implementasi PHBM mengalami perkembangan yaitu adanyaperluasan kegiatan sampai ke luar kawasan hutan berupa peningkatan SDM dan bagihasil produksi kayu.