Penulis Utama : I Wayan Supianto
NIM / NIP : A121408027
×

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui (1) kebijakan pemerintah daerah dalam pembinaan prestasi olahrga angkat besi dan angkat berat di Provinsi Lampung, (2) Kebijakan pemerintah daerah tentang pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Lampung, (3) Kebijakan pemerintah daerahdalam pendanaan olahraga angkat besi dan angkat berat di Provinsi Lampung, (4) Kebijakan pemerintah daerah dalam menyediakansarana dan prasarana olahraga angkat besi dan angkat berat di Provinsi Lampung, (5) Kebijakan pemerintah daerah tentang bentuk penghargaan yang diberikan pada atlet angkat besi dan angkat berat yang berprestasi di Provinsi Lampung, (6) Proses-proses perekrutan dan pembinaan atlet olahraga angkat besi dan angkat berat sebagai salah satu olahraga unggulan di Provinsi Lampung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuisioner. Teknik validitas data yang digunakan adalah triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis mengalir yakni terdapat tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi dilakukan saling mengalir.
Hasil dari penelitian ini adalah data-data berupa hasil wawancara, survey dan catatan lapangan yang mendukung menjabarkan variabel kebijakan yang berada didalam pembinaan Olahraga Angkat Besi dan Angkat Berat diantaranya wawancara dari Bapak Imron Rosadi yang merupakan Ketua Umum Padepokan Gajah Lampung juga Ketua PABSI, Kemudian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Bapak Hanibal dan sekretaris umum KONI Provinsi Lampung Margono Tarmuji. Keseluruhan wawancara mengungkapkan tentang kebijakan pembinaan, kelengkapan sarana, prasarana, pemberian penghargaan dan hadiah bagi atlet yang berprestasi, pendanaan, serta ketersediaan sumberdaya yang memadai bagi Cabang Olahraga Angkat Besi dan Angkat Berat.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Kebijakan besar pemerintah daerah tentang pembinaan Olahraga Angkat besi dan Angkar Berat yang ditemukan oleh peneliti bahwa diawal kemunculan padepokan ini adalah atas dasar inisiatif dan kecintaan dari Bapak Imron Rosadi terhadap Cabang Olahraga Angkat Besi dan Angkat Berat dan berada dalam kepemilikan pribadi dari beliau, kemudian Pemerintah Daerah Provinsi Lampung juga bersama Dinas Keolahragaan dan KONI juga PABBSI sebagai organisasi yang menangani keolahragaan memunculkan diri untuk turut serta terlibat dalam proses pengawasan, mendorong, juga memfasilitasi pembinaan dari cabang olahraga yang ada didalam Padepokan Gajah Lampung. (2) Peran dari pemerintah daerah yang dapat melihat permasalahan sumber daya manusia dan ditindak lanjuti dengan memunculkan jalan keluar yang tepat juga menghadirkan wadah komunikasi bagi pelaku, pembina, olahragawan dan juga tenaga keolahragaan dari Cabang Olahraga Angkat Besi melalui seminar, pelatihan, work shop tentang pembinaan, pelatihan, menejerial dan lainnya pada Cabang Olahraga Angkat Besi dan Angkat Berat, inilah yang menjadikan adanya sumber-sumber daya yang mumpuni juga terpuaskan untuk mengeluarkan kecintaannya sampai membangun Cabang Olahraga Angkat Besi dan Angkat Berat ini menjadi salah satu cabang olahraga unggulan di Provinsi Lampung. Pembina dalam hal ini Bapak Imron Rosadi Juga menurunkan keilmuannya dan membina langsung pelatih-pelatih muda yang akan menjadi pembina dikemudian hari disetiap harinya. (3) Kepemilikan padepokan yang bermula dari pribadi sehingga di awal mula semua kebutuhan dari atlet yang merupakan atlet binaan dari keluarga kelas bawah, sehingga Bapak Imron Rosadi mengeluarkan pendanaan secara pribadi. Namun, saat ini pemerintah (Melalui KONI, PABBSI, dan DISPORA) sebagai badan yang menaungi keolahrgaaan, membantu pengadaan dana yang meliputi pemenuhan sarana-prasara, pembinaan, pemeliharaan dan sebagainya sampai dengan saat ini. (4) Peran dan kerjasama semua penggiat olahraga juga pemerintah yang memiliki wewenang memberikan kebijakan, mampu melengkapi berbagai kebutuhan sarana dan prasarana kecabangan olahraga. Besar kecilnya peranan yang diberikan akan berpengaruh terhadap terpenuhinya apa yang dibutuhkan. (5) Berbagai bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah sebagai kebijakan menghargai mereka yang berjuang meraih prestasi tersebut merupakan salah satu bukti keperdulian pemerintah dalam prestasi olahraga Angkat Besi juga Angkat Berat ini, dan besaran nilai penghargaan yang diberikan mampu membangun motivasi untuk tetap terus berprestasi dalam cabang olahraga ini. (6) Sistem perekrutan dengan talent scouting ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Keolahragaan, KONI dan PABBSI. Sistem ini dinilai cukup ampuh. Sistem pembinaan ini mulai meraih hasilnya saat ini atlet junior memiliki jumlah yang lebih banyak dari pada generasi sebelumnya.
Kata Kunci : Kebijakan, Angkat Besi, Angkat Berat.

×
Penulis Utama : I Wayan Supianto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A121408027
Tahun : 2016
Judul : Kebijakan Pemerintah Daerah Tentang Pembinaan Prestasi Olahraga Angkat Besi dan Angkat Berat Sebagai Cabang Olahraga Unggulan di Provinsi Lampung (Studi tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pendanaan, Sarana dan Prasarana, Penghargaan, Perekrutan dan Pembinaan)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Ilmu Keolahragaan
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pascasarjana Progdi. Ilmu Keolahragaan-A.121408027-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sugiyanto
2. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.