Pembuatan rumah-rumah sederhana tentu mengakibatkan kebutuhan akan betonbertulang baja akan semakin meningkat, sedangkan untuk bahan baku baja berupabijih besi akan semakin berkurang dan menjadi barang yang sulit ditemui. Haltersebut mengakibatkan harga tulangan baja dipasaran yang akan semakin mahal.Para ahli struktur telah meneliti material lain yang mungkin dapat menggantikanperan tulangan baja, seperti yang dilakukan oleh Morisco (1996) yaitu denganmenggunakan bambu sebagai tulangan beton. Bambu dapat menjadi alternatif bahanpengganti tulangan baja pada balok beton bertulang yang lebih ramah lingkungan.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kapasitas lenturbalok beton tulangan bambu petung vertikal takikan tipe “U” dengan lebar 3 cm tiapjarak 10 cm dengan posisi kulit disisi dalam. Bambu yang digunakan pada penelitianini adalah bambu petung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen denganjumlah benda uji 12 buah. Dimensi bambu yang digunakan adalah panjang 1650 mm,lebar 20 mm dan tebal 5 mm. Benda uji berbentuk balok dengan dimensi panjang1700 mm, lebar 110 mm dan tinggi 150 mm. Enam buah balok menggunakantulangan bambu dan sisanya menggunakan tulangan baja. Mutu beton minimal 17MPa. Uji lentur dilakukan pada umur 28 hari dengan metode two point loading.Nilai kapasitas lentur hasil pengujian balok beton tulangan bambu lebar takikan 30mm adalah 240,1473 kgm. Kapasitas lentur hasil pengujian balok beton tulanganbaja adalah 592,6787 kgm, dengan kata lain kapasitas lentur balok tulangan bambulebar takikan 30 mm adalah 38,7 % dari kapasitas lentur balok tulangan baja.Kata Kunci : balok beton tulangan bambu, beton tulangan bambu, kapasitas lentur,tulangan bambu