Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) efektivitas pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran alat bantu kuis (buzzer quiz) pada Mata Kuliah Metrologi Industri, 2) ada tidaknya perbedaan efektivitas pembelajaran antara pembelajaran model kooperatif tipe STAD (Student Team-Achievement Divisions) menggunakan media alat bantu kuis dengan pembelajaran model kooperatif tipe STAD menggunakan media konvesional pada mata kuliah Metrologi Industri.Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester II di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yaitu kelas A-1 (dengan media pembelajaran konvensional) sebagai kelompok kontrol dan kelas A-2 (dengan media alat bantu kuis) sebagai kelompok eksperimen dengan masing-masing 17 mahasiswa. Metode penelitian yang dilakukan adalah quasi eksperimental. Desain yang dipilih adalah nonequivalent control group design. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket untuk indikator kualitas pembelajaran, efisiensi waktu, motivasi dan teknik tes untuk data hasil belajar ranah kognitif mahasiswa sebagai indikator kesesuaian tingkat pembelajaran. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampling sistematis. Uji validitas dan reabilitas soal menggunakan program Iteman 3.0. Validitas item angket berdasarkan penilaian ahli (expert judgement) dan uji reliabilias menggunakan Cronbach's Alpha. Teknik analisis data untuk pengujian hasil penelitian menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji keseimbangan dan uji hipotesis dengan olah data menggunakan program versi SPSS 19.0.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata indikator angket antara kelompok eksperimen juga lebih tinggi daripada kelompok kontrol, yaitu presentase hasil kelompok eksperimen 73,17% dan pada kelompok kontrol 69,71%. Dan hasil pengujian hipotesis setelah perlakuan post test berupa hasil angket dan nilai tes. Hasil uji hipotesis post test untuk hasil angket dan nilai tes dengan nilai signifikansi adalah 0,00 < 0,05, sehingga Ho (hipotesis nol) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan efektivitas pembelajaran antara penggunaan media pembelajaran alat bantu kuis (buzzer quiz) dengan menggunakan media pembelajaran konvensional.Kata Kunci : buzzer quiz, efektivitas pembelajaran, media pembelajaran