Penelitian ini bertujuan untuk: 1) model pembelajaran manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika dan kreativitas yang lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran MURDER berbasis mind mapping (MM) atau model pembelajaran MURDER (M). 2) prestasi belajar matematika dan kreativitas manakah yang lebih baik, siswa yang memiliki kemampuan spasial tinggi, sedang dan rendah. 3) pada masing-masing tipe model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika dan kreativitas yang lebih baik, siswa yang memiliki kemampuan spasial tinggi, sedang dan rendah. 4) pada masing-masing tipe kemampuan spasial, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika dan kreativitas yang lebih baik, siswa yang dikenai model MM atau model pembelajaran M. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kabupaten Magelang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket, tes prestasi belajar dan tes kemampuan spasial. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis MANOVA dua jalan dengan sel tak sama.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Siswa dengan model pembelajaran MM menghasilkan prestasi yang sama efektifnya dengan siswa dengan model pembelajaran M, serta siswa dengan model pembelajaran MM menghasilkan kreativitas yang lebih baik daripada siswa dengan model pembelajaran M. 2) Siswa yang memiliki kemampuan spasial tinggi memiliki prestasi belajar dan kreativitas yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan spasial sedang dan rendah, serta siswa yang memiliki kemampuan spasial sedang rendah memiliki prestasi belajar dan kreativitas sama efektifnya dengan siswa yang memiliki kemampuan spasial rendah. 3) Pada model pembelajaran MM dan M, siswa dengan kemampuan spasial tinggi mempunyai prestasi belajar dan kreativitas yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan spasial sedang dan rendah, serta siswa yang memilik kemampuan spasial sedang memiliki prestasi belajar dan kreativitas sama efektifnya dengan siswa yang memiliki kemampuan spasial rendah. 4a) Siswa yang memiliki kemampuan spasial tinggi, sedang dan rendah, siswa yang dikenai model pembelajaran MM mempunyai prestasi yang sama dengan siswa yang dikenai model pembelajaran M. 4b) Siwa yang memiliki kemampuan spasial tinggi, sedang dan rendah, siswa yang dikenai model pembelajaran MM mempunyai kreativitas yang lebih baik daripada model pembelajaran M.Kata Kunci: MURDER, mind mapping, kreativitas dan kemampuan spasial