Film merupakan salah satu media dalam menyampaikan pesan maupuninformasi kepada penontonnya. Informasi dapat dikonsumsi dengan lebihmendalam karena film adalah media audio visual. Film merupakan produkkomunikasi yang dapat mewakili gambaran dari sebuah masyarakat dimana filmtersebut dibuat. Sebagai representasi dari realitas, film membentuk danmenghadirkan kembali realitas berdasarkan kode-kode, konvensi-konvensi, danideologi dari kebudayaan. “The Danish Girl” adalah film yang merepresentasikankehidupan seorang transgender pertama di dunia yang memperjuangkan hak asasimanusianya mealui tanda yang dibawakan hingga membentuk sebuah pesansimbolis. Pesan ini dimaknai sebagai suatu hak asasi manusia yang harus dicapaioleh setiap orang di dunia tanpa melihat permasalahan menyangkut gender.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana representasinilai-nilai hak asasi manusia. Metodologi yang digunakan adalah semiotikaRoland Barthes, yaitu melihat aspek sosial yang berupa makna denotasi dankonotasi. Kemudian dari makna konotasi diambil sebuah mitos yang ada dalamsetiap karakterisitiknya.Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui nilai hak asasi manusiadalam film yang dikategorikan menjadi 5 kategori yaitu hak hidup, hakmenentukan nasib sendiri, hak atas pekerjaan, hak mengemukakan pendapat, danpelayanan kesehatan. Berdasarkan rangkaian tanda berupa dialog, ekspresi,gesture, teknik pengambilan gambar dan arah pencahayaan pada scene yangdipilih maka dapat ditarik makna hak asasi manusia yang merepresentasikankelima kategori hak tersebut.Kata Kunci: Film, Semiotika Roland Barthes, Hak Asasi Manusia