×
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi disertai pemberian tugas secara individu dan kelompok terhadap kemampuan kognitif siswa. (2) Mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara kemampuan siswa membaca grafik kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa.(3) Mengetahui ada tidaknya interaksi antara pengaruh penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode pembelajaran dan kemampuan siswa membaca grafik terhadap kemampuan kognitif siswa.(4) Mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan kognitif siswa setelah pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi disertai pemberian tugas. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel dengan teknik random sampling yang kemudian didapat dua kelas yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Teknik tes digunakan untuk mengungkap data nilai kemampuan kognitif siswa dan nilai kemampuan siswa menbaca grafik sedangkan teknik dokumentasi digunakan untuk mengungkap data keadaan awal siswa. Teknik analisis data dengan Anava dua jalan dengan isi sel tak sama, yang dilanjutkan uji lanjut Anava dengan metode Scheffe dan uji-t satu pihak untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi disertai pemberian tugas secara individu dan kelompok terhadap kemampuan kognitif siswa [ > ]. Dari uji komparasi ganda diketahui bahwa pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi disertai pemberian tugas secara individu lebih baik dari pada keterampilan proses melalui metode demonstrasi disertai pemberian tugas secara kelompok [ > ]. (2) Ada perbedaan pengaruh antara kemampuan siswa membaca grafik kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa [ > ]. Dari uji komparasi ganda diketahui bahwa siswa yang mempunyai kemampuan membaca grafik kategori tinggi, kemampuan kognitifnya juga tinggi [ > ]. (3) Tidak ada interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode pembelajaran dan kemampuan siswa membaca grafik terhadap kemampuan kognitif siswa [ < ]. (4) Ada peningkatan kemampuan kognitif siswa setelah diberlakukan pendekatan keterampilan proses melalui metode pembelajaran [untuk kelas eksperimen > dan untuk kelas kontrol > ].