Tujuan penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris tentang dampak struktur dewan Komisaris dan Direksi dengan proksi proporsi independensi, kewarganegaraan asing, dan diversitas gender dewan terhadap pengungkapan risiko perusahaan.

Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012 sampai dengan 2014. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil penelitian membuktikan bahwa proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap luasnya pengungkapan risiko, sedangkan proporsi dewan direksi independen, proporsi kewarganegaraan komisaris dan direksi berpengaruh secara negatif dan diversitas gender dewan komisaris dan direksi berpegaruh secara positif terhadap luasnya pengungkapan risiko. Implikasi dari penelitian ini digunakan sebagai bahan evaluasi pribadi perusahaan dan menjadi benchmarking dalam komunikasi resiko yang diungkapkan oleh perusahaan di Indonesia.

Kata Kunci  : Corporate governance, diversitas gender, indpendensi dewan, kewarganegaraan asing, risiko, profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage.