Salah satu tujuan penting dalam pembangunan ekonomi adalah penyediaanlapangan kerja yang cukup untuk mengejar pertumbuhan angkatan kerja yangpertumbuhannya lebih cepat dari pertumbuhan kesempatan kerja. Ketenagakerjaanmerupakan aspek yang amat mendasar dalam kehidupan manusia karena mencakupdimensi sosial dan ekonomi. Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah dapatdilihat dari banyaknya tenaga kerja yang terserap di wilayah tersebut. Besarnyapenyerapan tenaga kerja dapat meningkatkan pendapatan perkapita penduduk yangakhirnya akan meningkatkan kesejahteraan penduduk. Proses industrialisasi danpembangunan industri sebenarnya merupakan satu jalur kegiatan untukmeningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang lebih maju maupuntaraf hidup yang lebih bermutu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lajupertumbuhan ekonomi, upah minimum kabupaten/kota dan jumlah unit usahaindustri terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri di Provinsi Jawa TengahTahun 2010-2014. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi datapanel.Untuk tujuan analisis digunakan data sekunder berupa data time series Tahun2010-2014, yaitu data penduduk yang bekerja di sektor industri, laju pertumbuhanekonomi, upah minimum kabupaten/kota (UMK) dan jumlah perusahaan industribesar/sedang. Data tersebut diperoleh dari data Badan Pusat Statistik (BPS) ProvinsiJawa Tengah.Hasil analisis menunjukkan bahwa Laju pertumbuhan ekonomi berpengaruhpositif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, Upah minimum Kabupaten/kota berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja danjumlah unit usaha industri berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadappenyerapan tenaga kerja.Kata kunci : Penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, Upah, industri, JawaTengah.