Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran aktif metode debat aktif terhadap keterampilan mengemukakan pendapat siswa dalam pembelajaran kompetensi dasar menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara (studi di SMAN 2 Sukoharjo).
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan model posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMAN 2 Sukoharjo. Sampel yang terpilih adalah kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling (area sampling). Teknik pengumpulan data untuk variabel X menggunakan observasi dan untuk variabel Y menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi satu prediktor.
Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara model pembelajaran aktif metode debat aktif (X) terhadap keterampilan mengemukakan pendapat siswa dalam pembelajaran kompetensi dasar menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara (Y) yang dibuktikan dengan hasil koefisien korelasi dimana rhit ≥ rtabel atau 0,5181312 ≥ 0,329 berarti Ho ditolak, Ha diterima. Ini berarti ada hubungan yang positif antara variabel X terhadap variabel Y. Pengaruh yang signifikan dibuktikan dari hasil uji t diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu 3,55>1,6909, maka koefisien korelasinya signifikan Adapun besaran sumbangan atau koefisien determinasi diperoleh KP = 26,8% artinya 26,8% keterampilan mengemukakan pendapat siswa kelas X IPS 1 di SMAN 1 Sukoharjo Tahun ajaran 2015/2016 dipengaruhi oleh adanya model pembelajaran aktif metode debat aktif, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Adapun persamaan garis regresi linier sederhana diperoleh persamaan ? = 24,95 + 1,113X. Simpulan penelitian ini adalah ada pengaruh yang positif penerapan model pembelajaran aktif metode debat aktif terhadap keterampilan mengemukakan pendapat siswa dalam pembelajaran kompetensi dasar menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara.
Kata kunci: debat aktif, mengemukakan pendapat, pelanggaran hak dan kewajiban