×
Indonesia sebagai negara yang menganut prinsip partisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun rencana pembangunan dari tingkat kelurahan sampai nasional. Kota Surakarta sebagai salah satu pilot project Kota Layak Anak mengikutsertakan kelompok anak dalam pelaksanaan musrenbang melalui perwakilan Forum Anak. Pucangsawit adalah salah satu kelurahan di Kota Surakarta yang sudah melibatkan anak dalam musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan (Musrenbangkel) setiap tahunnya, namun sampai saat ini kualitas partisipasi anak masih rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha-usaha peningkatan partisipasi anak dalam musrenbang di Kelurahan Pucangsawit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder, yang dikumpulkan melalui wawancara, FGD dan dokumentasi. Keabsahan data diuji menggunakan teknik triangulasi dengan memanfaatkan sumber data yang terkumpul. Data dianalisis menggunakan model interaktif berdasarkan aspek-aspek yang telah ditentukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktor-aktor peningkatan partisipasi anak (Kelurahan Pucangsawit, Anak, Kelurahan Layak Anak, Karang Taruna Indonesia dan Yayasan KAKAK) sudah melakukan usaha-usaha guna meningkatkan partisipasi anak. Peningkatan partisipasi yang dilakukan sudah sesuai aspek-aspek peningkatan partisipasi yaitu penguatan kapasitas kritis anak dan keterampilan politik, mendorong timbulnya pemikiran kreatif, perlindungan agar keberdayaan dapat berkembang. Namun dalam pelaksanaannya masih belum optimal karena ada kendala dan hambatan dari masing-masing aktor.
Kata kunci : Musrenbang, Partisipasi, Anak, Forum Anak