Penulis Utama : Fadillah Ridha Apriliani
NIM / NIP : K1311031
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah yang memberikanprestasi belajar yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe TPS, tipeTGT atau langsung; (2) manakah yang memberikan prestasi belajar matematikayang lebih baik siswa dengan kecemasan belajar matematika tinggi, siswa dengankecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajarmatematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif tipeTPS, model pembelajaran kooperatif tipe TGT, atau model pembelajaran langsung,manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik,siswa dengan kecemasan belajar matematika tinggi, sedang, atau rendah; (4) padamasing-masing tingkat kecemasan belajar matematika, manakah yang memberikanprestasi belajar matematika yang lebih baik, penggunaan model pembelajarankooperatif tipe TPS, model pembelajaran kooperatif tipe TGT, atau modelpembelajaran langsung.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desainfaktorial 3x3. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1Eromoko Tahun Pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah 94 siswa yangterdiri dari 30 siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipeTPS, 30 siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT, dan 34 siswamenggunakan model pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan untukmengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket kecemasanbelajar matematika. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen tesprestasi dan kecemasan belajar matematika terlebih dahulu diujicobakan.Penilaian validitas isi instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator. Dayapembeda tes dan konsistensi internal angket menggunakan rumus korelasi produkmomen dari Karl Pearson. Uji reliabilitas instrumen tes dan uji reliabilitasinstrumen angket menggunakan rumus Cronbach Alpha. Uji keseimbanganmenggunakan uji Anava satu jalan, dengan α = 0,05 diperoleh simpulan bahwapopulasi TPS, TGT dan pembelajaran langsung dalam keadaan seimbang. Ujiprasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode uji Liliefors danuji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Dengan α = 0,05 diperolehsimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal danvariansinya homogen. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagaiberikut. (1) Model pembelajaran TPS dan langsung memberikan prestasi belajaryang sama, sedangkan model pembelajaran TGT memberikan prestasi belajaryang lebih baik daripada model pembelajaran TPS dan langsung, (2) Siswadengan kecemasan belajar tinggi, sedang, dan rendah memiliki prestasi belajaryang sama, (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengankecemasan belajar tinggi, sedang, dan rendah memiliki prestasi belajar yang sama,(4) Pada masing-masing tingkat kecemasan belajar, model pembelajaran TPS danlangsung memberikan prestasi belajar yang sama baiknya sedangkan modelpembelajaran TGT memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkanmodel pembelajaran TPS dan langsung.Kata Kunci : TPS, TGT, Kecemasan Belajar Matematika, Garis SinggungLingkaran
×
Penulis Utama : Fadillah Ridha Apriliani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1311031
Tahun : 2016
Judul : Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Model Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) dan TGT (Team Games Tournament) pada Pokok Bahasan Panjang Garis Singgung Persekutuan Lingkaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Ditinjau dari Kecemasan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Eromoko Tahun 2015/2016
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. KIP - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Matematika-K.1311031-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc
2. Henny Ekana C.,S.Si.,M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.