Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah yang menghasilkan prestasi lebih baik antara pembelajaran dengan model pembelajaran TAI, pembelajaran TGT atau pembelajaran langsung (2) manakah siswa yang mendapat prestasi lebih baik, antara siswa memiliki gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik (3) manakah pada masing-masing model pembelajaran, siswa yang memiliki prestasi yang lebih baik, antara siswa memiliki gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik (4) manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik pada masing-masing gaya belajar, antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran TAI, model pembelajaran TGT atau pembelajaran langsung Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri se Kabupaten Wonogiri. Teknik pengambilan sampel adalah dengan cara Stratified Cluster Ramdom Sampling. Dari tahapan proses pengambilan sampel diperoleh hasil dari kelompok tinggi diperoleh SMPN 5 Wonogiri, dari kelompok sedang diperoleh SMPN 3 Wonogiri, dan dari kelompok rendah diperoleh SMPN 4 Pracimantoro. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 234 dengan rincian 76 siswa pada eksperimen 1, 77 siswa pada eksperimen 2 dan 81 pada eksperimen 3. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket gaya belajar. Uji prasyarat meliputi uji normalitas menggunakan metode lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode bartlett. Dengan = 0,05 diperoleh simpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama, kemudian akan dilakukan uji lanjut dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan (1) prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran model TAI sama dengan prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran model TGT. Prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran model TAI dan prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran model TGT lebih tinggi dari prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran langsung (2) siswa yang masing-masing gaya belajar visual, aduitorial, dan kinestetik memperoleh prestasi belajar yang sama (3) pada pembelajaran model TAI, TGT dan pembelajaran langsung siswa yang memiliki gaya belajar visual, aduitorial, dan kinestetik memperoleh prestasi belajar yang sama (4) prestasi belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual, aduitorial, dan kinestetik yang memperoleh pembelajaran model TAI memperoleh prestasi belajar yang sama dengan prestasi siswa yang memperoleh pembelajaran model TGT. Prestasi belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual, aduitorial, dan kinestetik yang memperoleh pembelajaran model TAI dan pembelajaran model TGT memperoleh prestasi belajar yang lebih tinggi dengan prestasi siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. Kata Kunci : TAI, TGT, Pembelajaran Langsung, Gaya Belajar, dan Prestasi.