ABSTRAKBidik Misi merupakan program beasiswa yang diluncurkan oleh DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementrian Pendidikan danKebudayaan pada tahun 2010 untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa yangkurang mampu tetapi memiliki prestasi. Namun dalam pelaksanaannyamengalami berbagai kendala, diantaranya pemberian beasiswa yang kurang tepatsasaran dan keterlambatan pencairan dana. UNS Surakarta diharapkan memilikistrategi untuk mengatasi kendala tersebut dengan memperhatikan lingkunganinternal dan eksternal organisasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang paling tepatuntuk digunakan Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam menerapkan prinsip3T program beasiswa Bidik Misi.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Datadikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.Penentuan responden dengan menggunakan metode purposive sampling.Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung mengenai kondisidi UNS Surakarta. Telaah dokumen dilakukan terhadap dokumen-dokumen yangberhubungan dengan penelitian. Validitas data menggunakan triangulasidata/sumber. Analisa data menggunakan proses yang berupa reduksi data, sajiandata, penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dihasilkanadalah memanfaatkan sistem manajemen mutu untuk menghadapi kuota BidikMisi yang terus bertambah. Program-program strategis yang dilakukan oleh UNSSurakarta adalah (1) Membentuk tim audit kualitas internal; (2) Menyusundatabase siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memenuhi kriteria penerimaBidik Misi; (3) Menyusun kriteria yang obyektif untuk menyeleksi calonmahasiswa penerima Bidik MisiKata Kunci : Strategi, Penerapan , Beasiswa Bidik Misi