ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis kinerja puskesmas ngoresan dari aspek keuangan dan aspek non keuangan. Penulis menggunakan metode value for money untuk mengukur kinerja dari aspek finansial dan metode SERVQUAL untuk mengukur kinerja dari aspek non keuangan. Kinerja non keuangan diukur dengan menganalisis kesenjangan antara persepsi dan harapan responden atas pelayanan yang diterima di puskesmas.
Metode penelitian yang digunakan dalam mengukur kinerja non keuangan adalah metode survey. instrument penelitian adalah kuesioner dengan jumlah sampel 97 responden, yang merupakan pasien rawat jalan puskesmas Ngoresan.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kinerja keuangan pada puskesmas Ngoresan ekonomis, efektif dan efisien. Rasio efisiensi rata-rata lima program mengalami kenaikan yang bagus pada tahun 2015. Namun jika rasio efisiensi dinilai per program, masih terdapat dua program yang belum efisien pada tahun 2014, yaitu Program Pengawasan Obat dan Makanan dan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. satu program pada tahun 2015, yaitu Program Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Kinerja non keuangan pada puskesmas Ngoresan kurang baik. hal ini dapat dilihat dari kualitas layanan dari Puskesmas Ngoresan yang masih memiliki skor negatif, artinya tingkat persepsi yang diberikan lebih rendah dibandingkan pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat.
Perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan meningkatkan kualitas layanan, sehingga mampu meningkatkan kepuasan pasien.

Kata kunci : kinerja keuangan, kinerja non keuangan, value for money, SERVQUAL