×
Latar Belakang : Pengetahuan dan sikap merupakan faktor internal dari ibu rumah tangga yang menjadi dasar terjadinya perilaku konsumsi garam beriodium di rumah tangga. Penilaian status gizi iodium merupakan tindakan yang penting dalam kaitannya dengan populasi masyarakat atau kelompok masyarakat yang tinggal di daerah atau di tempat yang di curigai kekurangan iodium. Asupan iodium yang diekskresikan keluar melalui urine diperkirakan 90 %, sehingga ekskresi 24 jam iodium dapat merefleksikan asupan makanan dan dapat digunakan untuk memperkirakan asupan. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan tentang iodium, sikap dan perilaku penggunaan garam beriodium ibu dengan kadar Ekskresi Iodium Urin. Metode : Penelitian observasional analitik, desain cross sectional, subjek penelitian anak kelas 4,5 dan 6 Sekolah Dasar di Kecamatan Randublatung diambil secara simple random sampling sejumlah 85 anak, dengan metode wawancara menggunakan kuesioner dan pemeriksaan kadar Ekskresi Iodium Urin (EIU) dengan metode spektrofotometri secara laboratorium menggunakan urin 24 jam. Penilaian kuesioner dilakukan dengan menggunakan skoring. Skor pengetahuan ibu tentang iodium ( 0 -18 x 100 %), skor sikap ibu tentang penggunaan garam beriodium ( 0-36 x 100 %), skor perilaku ibu tentang penggunaan garam beriodium (0-4 x 100%). Analisis univariat dengan mendeskripsikan setiap variabel penelitian, analisis bivariat menggunakan Pearson Correlation. Hasil Penelitian : Distribusi karakteristik jenis kelamin subjek penelitian, sebagian besar perempuan 51.8% terdapat pada kelas 4. Distribusi karakteristik responden penelitian, sebagian besar tamat SD 32.9% , tidak bekerja/sebagai ibu rumah tangga 49,4%. Nilai rata-rata pengetahuan ibu tentang iodium 37,9 ± 31,7%, nilai rata-rata sikap ibu tentang penggunaan garam beriodium 69,9 ± 11,4%, nilai rata-rata perilaku ibu tentang penggunaan garam beriodium 65 ± 28,4%, nilai rata-rata kadar Ekskresi Iodium Urin (EIU) 1093,5 ± 757,9 μg/L. Hubungan pengetahuan ibu tentang iodium dengan kadar Ekskresi Iodium Urin (EIU) pada anak Sekolah Dasar ( r = -0,67, p = 0,542), hubungan sikap ibu tentang penggunaan garam beriodium dengan kadar Ekskresi Iodium Urin (EIU) pada anak Sekolah Dasar (r = -0,146, p = 0,183), hubungan perilaku ibu tentang penggunaan garam beriodium dengan kadar Ekskresi Iodium Urin (EIU), pada anak Sekolah Dasar (r = 0,024 , p = 0,829). Kesimpulan :. Ada hubungan sangat lemah antara pengetahuan tentang iodium, sikap dan perilaku penggunaan garam beriodium ibu dengan kadar Ekskresi Iodium Urin (EIU) pada anak Sekolah Dasar tetapi tidak bermakna.
Kata Kunci : Pengetahuan tentang iodium, sikap, perilaku penggunaan garam beriodium ibu, kadar Ekskresi Iodium Urin pada anak Sekolah Dasar.