Penulis Utama : Intan Sari Yuniati
NIM / NIP : K8412035
×

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengungkapkan faktor yang
mempengaruhi adanya perbedaan prestasi antara siswa perempuan dan laki-laki;
2) Mengetahui kontribusi pembagian peran laki-laki dan perempuan dalam
aktivitas sehari-hari terhadap perbedaan prestasi belajar; dan 3) Mengetahui asal
sosialisasi bias gender diperoleh siswa.
Peneliti menggunakan jenis deskriptif kualitatif dengan pendekatan
penelitian studi fenomenologi. sumber primer dan sekunder. Sumber data primer
didapatkan melalui observasi (pengamatan) dan interview (wawancara) langsung
kepada informan yaitu siswa yang memiliki peringkat tiga besar di kelas, yang
diantaranya terdapat siswa laki-laki. Sedangkan sumber data sekunder berupa
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian, yaitu modul yang
digunakan oleh siswa. Subyek penelitian diambil menggunakan teknik purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara mendalam, dan
analisis dokumen. Teknik uji validitas data dilakukan dengan triangulasi teknik
dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, adanya perbedaan
prestasi belajar ini dipengaruhi oleh dua faktor. Dilihat dari intensitas belajarnya,
siswa perempuan lebih banyak menggunakan waktunya untuk belajar, sedangkan
laki-laki memperoleh prestasi dengan keaktifan di kelas. Keaktifan murid laki-laki
didorong oleh banyaknya peran publik yang dilakukan.
Kedua, siswa perempuan lebih dominan berperan pada ruang domestik
seperti menyapu lantai, mengepel lantai, mencuci baju, menyeterika baju,
mengurus adik, serta menjaga toko. Sedangkan siswa laki-laki cenderung
berperan di ruang publik seperti futsal, band, dan bermain playstation.
Ketiga, pihak-pihak yang mensosialisasikan bias gender bagi siswa-siswi
SMAN 2 Boyolali diantaranya keluarga dan sekolah.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah perbedaan prestasi belajar siswa
diakibatkan adanya bias gender di dalamnya. Hal ini dikarenakan adanya
implikasi dari perbedaan “nature” dan “culture” menjadikan aktivitas manusia
terbagi menjadi dua bidang yaitu sektor domestik yang diidentifikasikan untuk
perempuan, dan sektor publik bagi laki-laki. Sektor domestik yang membelenggu
perempuan agar tetap dirumah, serta ideologi masyarakat bahwa perempuan
adalah sosok yang rajin dan tekun mendorong perempuan lebih giat belajar.
Sedangkan laki-laki memperoleh prestasi dengan keaktifan di kelas. Laki-laki
mampu lebih aktif di kelas karena didorong oleh aktivitas publik yang mereka
lakukan. Aktivitas publik tersebut membantu laki-laki agar tidak canggung dan
malu untuk mengemukakan pendapat di depan umum.
Kata Kunci: sosialisasi gender, pendidikan, prestasi belajar

×
Penulis Utama : Intan Sari Yuniati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K8412035
Tahun : 2016
Judul : Bias Gender dalam Pendidikan (Studi Fenomenologi di SMA Negeri 2 Boyolali)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Sosiologi Antropologi-K.8412035-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. rer. Nat. Nurhadi, S.Ant, M.Hum.
2. Drs. Slamet Subagyo,M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.