Pembangunan infrastruktur yang berada pada wilayah perairan terdapat banyakfaktor yang harus diperhatikan, salah satunya bahaya korosi yang mudah terjadipada daerah tersebut. Umur layan (Service life) struktur merupakan jangka waktuyang mampu dipertahankan oleh struktur tersebut baik dari segi fungsi maupunkemampuannya dalam memenuhi layanan. Pentingnya memperhitungkan lamanyaumur layan ini disebabkan banyaknya struktur yang tidak mampumempertahankan durabilitasnya seperti yang direncanakan apalagi pada strukturdisekitar laut yang sangat rentan terhadap korosi.Penelitian dilakukan dengan menggunakan Hukum Ficks kedua danmenggunakan metode pendekatan numerik beda hingga (finite difference method).Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai parameter yang mempengaruhipenetrasi klorida ke dalam beton pada tahap inisiasi korosi, yaitu koefisien difusi(D), konsentrasi klorida di permukaan beton (Cs) dan pengaruh waktu terhadapumur layan tahap inisiasi. Pendekatan numerik dilakukan dengan programMATLAB R2012b.Berdasarkan teori, semakin besar nilai D, Cs dan waktu akan mengakibatkansemakin besar konsentrasi klorida di dalam beton. Hasil pendekatan numerikmenunjukkan hasil yang sesuai dengan teori tersebut. Hasil pendekatan numerikjuga dibandingkan dengan solusi eksak dari hasil percobaan dan menunjukkanperbedaan yang tidak terlalu signifikan. Umur layan tahap inisiasi korosi didapatpada saat konsentrasi klorida di dalam beton telah mencapai konsentrasi kloridakritis (Ccr).Kata kunci : difusi klorida, koefisien difusi, konsentrasi klorida permukaan,umur layan.