Penulis Utama : Sri Wahartojo
NIM / NIP : S851408041
×

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran PBL, model pembelajaran kooperatif tipe TGT atau model pembelajaran STAD. (2) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, antara siswa yang mempunyai tingkat aktivitas metakognisi tinggi, sedang atau rendah. (3) pada setiap model pembelajaran PBL, TGT, dan STAD, manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, antara siswa yang mempunyai aktivitas metakognisi tinggi, sedang atau rendah. (4) pada setiap tingkat aktivitas metakognisi tinggi, sedang dan rendah, manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran tipe PBL, model pembelajaran tipe TGT atau model pembelajaran tipe STAD.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah semua siswa SMK kelas X di Kota Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang menggunakan kurikulum 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 284 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes prestasi belajar matematika untuk mengumpulkan data pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier dan untuk mengetahui tingkat aktivitas metakognisi siswa digunakan angket aktivitas metakognisi siswa. Uji hipotesis menggunakan analisis variasi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi α = 0,05.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Prestasi belajar matematika model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibanding dengan prestasi belajar matematika model pembelajaran PBL, prestasi belajar matematika model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dibanding dengan prestasi belajar matematika model pembelajaran PBL, prestasi belajar matematika  siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. (2) Prestasi belajar siswa yang mempunyai tingkat metakognisi sedang lebih baik dibanding dengan prestasi belajar siswa yang mempunyai tingkat metakognisi rendah, prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat aktivitas metakognisi rendah sama dengan tingkat aktivitas metakognisi tinggi, prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat aktivitas metakognisi sedang sama dengan tingka

aktivitas metakognisi tinggi. (3) Pada model pembelajaran PBL, prestasi belajar siswa tingkat aktivitas metakognisi sedang, lebih baik dari siswa tingkat rendah, siswa tingkat aktivitas metakognisi rendah sama dengan siswa tingkat tinggi, siswa tingkat aktivitas metakognisi sedang sama dengan siswa tingkat tinggi. Pada model pembelajaran TGT, prestasi belajar siswa tingkat aktivitas metakognisi sedang, lebih baik dari siswa tingkat rendah, siswa tingkat aktivitas metakognisi rendah sama dengan siswa tingkat tinggi, siswa tingkat aktivitas metakognisi sedang sama dengan siswa tingkat tinggi. Pada model pembelajaran STAD, prestasi belajar siswa tingkat aktivitas metakognisi sedang, lebih baik dari siswa tingkat rendah, siswa tingkat aktivitas metakognisi rendah sama dengan siswa tingkat tinggi, siswa tingkat aktivitas metakognisi sedang sama dengan siswa tingkat tinggi. (4) Pada tingkat aktivitas metakognisi rendah, prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL, TGT, maupun STAD, TGT lebih baik dari PBL, STAD lebih baik dari PBL, dan TGT sama dengan STAD. Pada tingkat aktivitas metakognisi sedang, prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL, TGT, maupun STAD, TGT lebih baik dari PBL, STAD lebih baik dari PBL, dan TGT sama dengan STAD. Pada tingkat aktivitas metakognisi tinggi, prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL, TGT, maupun STAD, TGT lebih baik dari PBL, STAD lebih baik dari PBL, dan TGT sama dengan STAD.

Kata kunci: Aktivitas Metakognisi, Model pembelajaran PBL, STAD, TGT, Prestasi Belajar Matematika

×
Penulis Utama : Sri Wahartojo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851408041
Tahun : 2016
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT), dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Division (STAD) Ditinjau Dari Tingkat Aktivitas Metakognisi Siswa Kelas X SMK Se-Kota Surakarta Tahun Pembelajaran 2015/2016
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pascasarjana Progdi. Pendidikan Matematika-S.851408041-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M. Sc
2. Dr. Budi Usodo, M. Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.