×
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Jawa; (2) fungsi tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Jawa; (3) relevansi tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Jawa terhadap materi pembelajaran unggah-ungguh basa.
Penelitian dilakukan di SMA N Karangpandan dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Sumber data pada penelitian ini adalah tindak tutur yang diujarkan guru dalam pembelajaran bahasa Jawa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data mengarah pada tuturan yang mengandung tindak tutur direktif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, teknik rekam, dan wawancara mendalam. Validitas data pada penelitian ini diuji melalui trianggulasi (sumber, metode, teori) dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif, dari tiga jalur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, diantaranya: reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam pembelajaran bahasa Jawa kelas XI SMA N, meliputi: tindak tutur direktif memerintah, memohon, menuntut, menasihati, dan memesan. Tindak tutur direktif yang paling dominan adalah tindak tutur direktif memerintah. Tindak tutur direktif memerintah yang ditemukan sebanyak 80 data atau 68%. Tindak tutur direktif yang lain, seperti tindak tutur direktif memohon ditemukan sebanyak 3 data atau 2,5%, menuntut sebanyak 22 data atau 19%, menasihati sebanyak 3 data atau 2,5%, memesan sebanyak 9 data atau 8%. Secara keseluruhan tindak tutur direktif guru memiliki fungsi kompetitif. Fungsi kompetitif yang ditemukan mulai dari memerintah, meminta, melarang, memaksa, mengingatkan, menyuruh, menghimbau, dan lain-lain. Relevansi tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Jawa terhadap materi pembelajaran unggah-ungguh basa, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Jawa dapat dijadikan salah satu cara untuk melatih siswa mampu berbahasa Jawa.
Kata kunci: tindak tutur direktif, pembelajaran bahasa Jawa, unggah-ungguh basa.