×
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui ada tidaknya pengaruh desain pembelajaran Plantae berbasis Inquiry Learning dipadu AfL terhadap kemampuan berargumentasi siswa SMA; 2) mengetahui bagaimana pengaruh desain pembelajaran Plantae berbasis Inquiry Learning dipadu AfL terhadap kemampuan berargumentasi siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen semu (quasi experimental research) dengan desain penelitian pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri A Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling. Sampel yang digunakan yaitu kelas X MIA 1 berjumlah 34 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional diskusi cermah sederhana dan kelas X MIA 3 berjumlah 34 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan sebagai kelas eksperimen dengan desain pembelajaran Plantae berbasis Inquiry Learning dipadu AfL. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes mengunakan soal pilihan ganda untuk mengukur kemampuan berargumentasi siswa, sedangkan teknik non tes menggunakan lembar observasi untuk mengukur keterlaksanaan proses pembelajaran dan dokumentasi percakapan siswa. Analisis data menggunakan uji-t dibantu dengan program SPSS 21.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai kemampuan berargumentasi siswa kelas eksperimen (85,53) lebih tinggi dari siswa kelas kontrol (75,24). Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan sig.< 0,05 (0,000<0,05) dan thitung>ttabel (6,814>1,99656), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adanya perbedaan tersebut menunjukkan adanya pengaruh penerapan desain pembelajaran Plantae berbasis Inquiry Learning dipadu AfL terhadap kemampuan berargumentasi siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran Plantae berbasis Inquiry Learning dipadu AfL berpengaruh positif terhadap kemampuan beargumentasi siswa SMA.
Kata kunci: desain pembelajaran, inquiry learning, assessment for learning,plantae, kemampuan berargumentasi.