×
Latar Belakang : Prevalensi kejadian preeklampsia sekitar 5%-15% dari keseluruhan kehamilan di dunia dan cenderung meningkat. Pada preeklampsia, salah satu jenis HSP (protein yang dikeluarkan sel untuk mempertahankan keadaan homeostasis yang baik selama stress oksidatif) yaitu HSP70 (HSP dengan berat molekul 70 kDa) biasanya akan meningkat sangat signifikan yang merefleksikan adanya inflamasi sistemik, stress oksidatif dan juga cedera hepatoseluler.
Tujuan : Mengetahui efek VEGF 121 rekombinan dalam menurunkan kadar HSP 70 pada mencit dengan model preeklampsia.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental analitik (ekspanatorik) dengan rancang bangun Randomized Control Trial (RCT), dilakukan pada tiga puluh mencit betina Mus musculus bunting pada usia kebuntingan enam belas hari, untuk mengetahui perbedaan kadar HSP70 pada trofoblas mencit bunting normal, mencit bunting model preeklampsia tanpa terapi VEGF 121 rekombinan, dan mencit bunting model preeclampsia dan mendapat terapi VEGF 121 rekombinan. Kadar HSP70 diukur dan dianalisis menggunakan uji Kruskall-Wallis program SPSS versi 19 for windows.
Hasil :Terdapat perbedaan yang bermakna nilai rata-rata HSP 70 pada kelompok negatif dengan kelompok positif perlakuan ( p=0,000<0.05) dan juga pada kelompok positif dengan kelompok perlakuan (p=0,008<0.05). Namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna nilai rata-rata HSP 70 pada kelompok negatif dengan kelompok perlakuan (p=0,165>0.05).
Kesimpulan : Terdapat efek VEGF 121 rekombinan dalam menurunkan kadar HSP 70 pada mencit dengan model preeclampsia.
Kata Kunci : Preeklampsia, Kadar HSP70, VEGF 121 Rekombinan, Mus musculus