×
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui faktor penyebab siswa di SMP Negeri 3 Kebakkramat tidak aktif mengemukakan pendapat, 2) Mengetahui strategi pembelajaran apa saja yang digunakan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk mengemukakan pendapat, 3) Mengetahui efektivitas pembelajaran yang dilakukan guru Pendidikan Kewarganegaraan terhadap kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis deskriptif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Faktor penyebab siswa di SMP Negeri 3 Kebakkramat tidak aktif mengemukakan pendapat meliputi faktor internal seperti perasaan takut dimarahi guru, siswa kesulitan mengemukakan pendapat, dan kurangnya motivasi pada siswa. Sementara faktor eksternal meliputi respon negatif dari teman di kelas saat salah menjawab, lingkungan belajar tidak kondusif, guru kurang mampu memanfaatkan media sehingga pembelajaran membosankan, dan kurangnya komunikasi antara guru dan siswa. 2) Strategi pembelajaran guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk mengemukakan pendapat meliputi : a) menerapkan strategi pembelajaran curah pendapat, presentasi, snowball, demonstrasi, ceramah bervariasi tanya jawab dan diskusi; b) memotivasi siswa; c) memberikan pujian atau penguatan pada siswa; d) guru menunjuk siswa pasif untuk menjawab pertanyaan. 3) Efektivitas pembelajaran yang dilakukan guru Pendidikan Kewarganegaraan terhadap kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat yaitu dari keempat indikator pengukur efektivitas strategi disimpulkan bahwa strategi pembelajaran guru belum sepenuhnya efektif mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat karena masih sedikit siswa yang berani mengemukakan pendapat.
Kata kunci : strategi pembelajaran, efektifitas pembelajaran, kemampuan mengemukakan pendapat