Penelitian ini menganalisis tentang risiko keuangan dan tingkat kesehatan keuangan bank pada perbankan syariah di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai kemungkinan adanya hubungan dan pengaruh risiko keuangan (risiko likuiditas (Financing to Deposit Ratio), risiko pembiayaan (Non Performing Financing), dan risiko operasional (ATMR untuk risiko operasional) dan tingkat kesehatan keuangan bank (Net Operating Margin, Return On Asset, dan Return On Equity) dengan ukuran bank, inflasi dan Gross Domestic Product (GDP) sebagai variabel kontrol pada perbankan syariah di indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dan sampel yang digunakan sebanyak 9 bank syariah dengan kurun waktu 5 tahun dari tahun 2010 hingga 2014 sehingga sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 45 data. Data diolah dengan menggunakan software Microsoft Excel dan Eviews Versi 8.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan risiko keuangan berpengaruh tidak signifikan terhadap NOM, namun berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE. Secara parsial hanya variabel NPF yang berpengaruh signifikan terhadap NOM, variabel FDR dan NPF berpengaruh signifikan terhadap ROA, dan variabel FDR berpengaruh signifikan terhadap ROE. Variabel kontrol yang digunakan pada penelitian tidak berpengaruh pada tingkat kesehatan keuangan.

Keywords: risiko keuangan, Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), ATMR untuk risiko operasional, tingkat kesehatan keuangan bank, Net Operating Margin (NOM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE)