Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menyelidiki adanya pengaruh konsentrasi inhibitor ekstrak daun pepaya terhadap laju korosi pada baja galvanis dalam medium larutan Asam Sulfat (H2SO4). (2) Untuk mengetahui konsentrasi inhibitor ekstrak daun pepaya yang paling efisien menurunkan laju korosi pada baja galvanis dalam medium larutan Asam Sulfat (H2SO4).

Penelitian ini dilakukan di UPT Laboratorium Pusat Terpadu Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah baja galvanis dengan dimensi ukuran  30 x 20 x 0,2 mm. Sampel diambil dengan teknik “random sampling”. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 18 buah. Penelitian ini menggunakan medium asam sulfat (H2SO4) sebesar 0,02 Molar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pengujian laju korosi menggunakan metode weight loss dengan pengurangan berat baja awal dan berat baja akhir menggunakan timbangan digital KERN ketelitian 0,0001 gram. Data kemudian dihitung sehingga didapatkan besar laju korosi dalam mm/tahun. Data besar laju korosi yang diperoleh dari hasil pengujian dimasukan dalam tabel dan ditampilkan dalam bentuk grafis untuk dianalisa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji anava satu arah dan uji efisiensi inhibitor, yang sebelumnya dilakukan uji prasarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

Hasil dari pengujian ini adalah: (1) ada pengaruh konsentrasi inhibitor ekstrak daun pepaya terhadap laju korosi pada baja galvanis dalam medium larutan Asam Sulfat (H2SO4), P-value = 0,000 < tingkat signifikasi = 0,05. (2) Penggunaan konsentrasi inhibitor ekstrak daun pepaya 1000 ppm merupakan konsentrasi inhibitor yang paling efisien untuk menurunkan laju korosi pada baja galvanis dalam medium asam sulfat (H2SO4) yaitu sebesar 82,8% dengan laju korosi sebesar 1,218 mmpy.

Kata Kunci: Inhibitor ekstrak daun pepaya, konsentrasi inhibitor, baja galvanis, medium asam sulfat, laju korosi.