Penulis Utama : M. Tri Atmojo
NIM / NIP : K1211035
×

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) kompleksitas ide dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto, (2) kompleksitas aktivitas tokoh dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto, (3) kompleksitas hasil budaya dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto, (4) nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto, dan (5) relevansi novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dengan materi pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan antropologi sastra. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini bahwa: (1) kompleksitas ide novel Canting karya Arswendo Atmowiloto membicarakan tentang ide hakikat hidup, kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, pandangan manusia terhadap alam semesta, dan hakikat hubungan antara manusia dengan sesamanya; (2) kompleksitas aktivitas tokoh novel Canting karya Arswendo Atmowiloto meliputi aktivitas yang berhubungan dengan kekerabatan, ekonomi kesenian dan rekreasi, sistem religi dan ritual kepercayaan, dan pendidikan; (3) kompleksitas hasil budaya novel Canting karya Arswendo Atmowiloto berbentuk bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, teknologi, dan alat produksi atau mata pencaharian; (4) nilai pendidikan karakter yang ditemukan dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto meliputi nilai religius, jujur, disiplin, kerja keras, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, cinta damai, peduli sosial, dan tanggung jawab; dan (5) novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran sastra di SMA. Yaitu dapat dijadikan materi pembelajaran bahasa Indonesia pada kelas XI semester genap dengan standar kompetensi (SK) memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan  dengan kompetensi dasar (KD), yaitu menganalisis unsur-unsur intrinsik  dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan. Kemudian dengan standar kompetensi (SK) memahami buku biografi, novel dan hikayat dengan kompetensi dasar (KD) yaitu membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan dengan hikayat. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia novel Canting juga dapat dijadikan materi pada kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) semester ganjil dengan standar kompetensi (SK) memahami pembacaan novel dengan kompetensi dasar (KD), yaitu menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan.

Kata kunci: novel, antropologi sastra, nilai pendidikan karakter, materi pembelajaran

×
Penulis Utama : M. Tri Atmojo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1211035
Tahun : 2016
Judul : Novel Canting Karya Arswendo Atmowiloto Kajian Antropologi Sastra, Nilai Karakter, dan Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. KIP - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi :
Sumber : UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia-K.1211035-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Edy Suryanto, M.Pd
2. Budi Waluyo, S.S., M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.