ABSTRAKInvestasi tak berwujud menjadi hal yang penting bagi persaingan usaha intensif dalam ekonomi kontemporer. Salah satu jenis dari aset tak berwujud,yaitu aktivitas penelitian dan pengembangan (R&D) patut menjadi subjekperhatian. Di balik pentingnya R&D bagi perusahaan, R&D juga merupakan salahsatu keputusan strategis perusahaan yang dapat menjadi subyek dalam konflikkepentingan manajer dan pemegang saham. Penelitian ini menguji pengaruhstruktur kepemilikan terhadap intensitas R&D dengan leverage sebagai variabelmoderating. Penelitian ini menggunakan 170 perusahaan yang terdaftar di BursaEfek Indonesia sebagai sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari website Bursa EfekIndonesia (http://idx.co.id). Penelitian ini menggunakan regresi data panel denganbantuan software EViews 8.1, sedangkan pengaruh moderasi diuji menggunakanModerated Regression Analysis (MRA). Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur kepemilikan yang terdiri darikepemilikan saham board of directors, kepemilikan institusional, dan kepemilikanasing tidak berpengaruh terhadap intensitas R&D secara langsung. Namundemikian, berdasarkan hasil MRA, leverage dapat memoderasi pengaruhkepemilikan asing terhadap intensitas R&D. Sementara itu, leverage tidakmemoderasi pengaruh kepemilikan saham board of directors dan kepemilikaninstitusional terhadap intensitas R&D. Kata Kunci : struktur kepemilikan, kepemilikan saham board of directors,kepemilikan institusional, kepemilikan asing, leverage, dan intensitas R&D.