ABSTRAKLatar Belakang : Kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan manufakturberkaitan dengan pekerjaan manual handling. Penggunaan postur kerja yang tidakergonomis saat melakukan pekerjaan akan menyebabkan kecelakaan kerja danpenyakit akibat kerja terutama pada masalah sistem muskuloskeletal. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko postur kerja denganmenggunakan metode REBA di Area Die Casting PT. X Plant Pegangsaan,Jakarta Utara.Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptifyang memberikan gambaran tentang penilaian postur kerja di Area Die Casting.Pengambilan data mengenai penilaian risiko postur kerja dilakukan melaluiobservasi lapangan, wawancara dan diskusi dengan narasumber. Data yangdiperoleh kemudian akan dibahas dengan metode REBA untuk menentukan skorakhir REBA, kemudian dibandingkan berdasarkan klasifikasi atau kategori tingkatrisiko postur kerja.Hasil : Dua aktivitas tenaga kerja masuk dalam kategori tingkat risiko sangattinggi, 3 aktivitas tenaga kerja masuk dalam kategori tingkat risiko tinggi, 3aktivitas tenaga kerja masuk dalam kategori tingkat risiko sedang dan 2 aktivitastenaga kerja masuk dalam kategori tingkat risiko rendah. Aktivitas tenaga kerjayang masuk dalam kategori sangat tinggi dan tinggi diperlukan tindakan sesegeramungkin.Simpulan : Tingginya tingkat resiko pada beberapa postur kerja disebabkan olehaktivitas postur kerja yang tidak ergonomis (postur kerja yang mengalami fleksi,badan memuntir, badan membungkuk, kaki tidak tertopang dengan baik), bebankerja yang diangkat terlalu berat, layout kerja, tidak patuhnya pekerja terhadapSOP dan fsktor lingkungan kerja. Saran yang diberikan adalah upayapengendalian rekayasa teknik (penggunaan alat bantu mekanik, perbaikan layoutkerja dan faktor lingkungan kerja) dan pengendalian administratif (pemberianinformasi K3 terkait dengan aspek ergonomi, pengadaan training dan inspeksiditempat kerja).Kata Kunci : Postur kerja, Rapid Entire Body Assessment (REBA) 1. Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran,Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 2. Dosen Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, FakultasKedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.