ABSTRAKBeton sangat populer digunakan dalam struktur bangunan, karena merupakan bahankonstruksi yang mempunyai banyak kelebihan, dintaranya mudah dikerjakan danketersediaan material. Sebagai upaya meningkatkan kualitas beton, maka dilakukanpenelitian untuk menemukan, menggabungkan, dan merekayasa suatu material.Penenilitian ini menggunakan beton serat dengan bahan tambah serat bendrat dan abusekam padi, sehingga beton akan lebih mampu membatasi dan mencegahberkembangnya retak yang lebih besar, serta menjadikan beton serat lebih daktaildaripada beton biasa. Parameter yang ditinjau dari kuat tekan dan kuat geser.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratoriumBahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cmuntuk pengujiankuat tekan,8 cm x 12 cm x 100 cm untuk pengujian kuat geser. Bendauji masing-masing berjumlah 3 buah untuk 1 variasi kadar penambahan serat bendrat.Persentase serat bendrat yang digunakan adalah 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%.Pengujian menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine)untuk kuat tekandan Loading Frame untuk kuat geser. Hitungan analisis menggunakan bantuanprogram Microsoft Excel.Dari analisis hasil penelitian diperoleh peningkatan nilai kuat tekan beton, menurutgrafik polynomial dapat disimpulkan bahwa, ada kenaikan nilai kuat tekan betondengan penambahan serat bendrat, hingga mencapai optimum yaitu pada kadar bendrat0,99%.sebesar 24,77 MPa. Dengan defleksi optimum, menurut grafik polynomial padabalok beton dengan kadar serat bendrat 0,85% (SB-1%) sebesar 2,17 mm, untukpembebanan saat retak pertama dan kadar serat bendrat 1,19% (SB-1%) sebesar 4,88mm untuk beban maksimum. Nilai kuat geser kadar optimum penambahan seratbendrat dan abu sekam padi adalah pada kadar 0,98% (SB-1%) sebesar 23,16 kN.Kata kunci : Serat Bendrat, Abu Sekam Padi, Kuat Tekan, Kuat Geser.