×
Simpo adalah singkatan dari Simmental-PO merupakan sapi hasil kawin silang (crossbreeding) antara sapi PO dengan Simmental. Penggemukan sapi potong secara feedlot merupakan suatu cara pemeliharaan dengan menerapkan pemberian pakan secara intensif, agar sapi tersebut dapat menghasilkan pertambahan bobot badan yang tinggi dan efisien sehingga dapat mencapai target bobot potong dalam waktu yang relatif singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan organik dan protein kasar dengan ransum berbahan jerami padi fermentasi dan konsentrat yang diberi tambahan ubi kayu dengan imbangan yang berbeda pada sapi Simpo. Penelitian ini dilaksanakan di Minifarm Jatikuwung, Kec. Gondangrejo, Kab. Karanganyar. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus–Oktober 2015. Materi yang digunakan adalah sapi Simpo sebanyak 4 ekor. Ransum Sapi Simpo terdiri Jerami Padi Fermentasi (JPF), Konsentrat yang ditambahkan ubi kayu. Desain penelitian menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 periode. Perlakuannya terdiri dari P1= 65% konsentrat + 35 JPF, P2= 60% konsentrat + 35% JPF + 5% ubi kayu, P3= 70% konsentrat + 30% JPF, P4= 65% konsentrat + 30% JPF + 5% ubi kayu. Nilai kecernaan diukur menggunakan metode total koleksi selama 24 jam dengan mengambil sampel feses 4 ekor sapi.
Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan apabila hasil analisis variansi terdapat pengaruh pada perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa pemberian ransum jerami padi fermentasi dan konsentrat yang ditambahkan ubi kayu dengan imbangan yang berbeda pada sapi Simpo tidak berpengaruh terhadap konsumsi Bahan Organik (BO), konsumsi Protein Kasar (PK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO) dan Kecernaan Protein Kasar (KcPK). Kesimpulan dari hasil penilitian ini adalah tidak meningkatkan konsumsi Bahan Organik (BO), konsumsi Protein Kasar (PK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO), Kecernaan Protein Kasar (KcPK).
Kata Kunci : Sapi Simpo, Ubi Kayu, Konsumsi, Kecernaan