Penulis Utama | : | Irma Febrina |
NIM / NIP | : | S501202036 |
Latar Belakang : Kanker serviks merupakan kanker ginekologi tertinggi di dunia
dengan penyebab tersering infeksi Human Papilloma Virus (HPV) Di Indonesia,
kanker serviks merupakan keganasan yang paling banyak ditemukan dan
penyebab kematian utama pada perempuan dalam tiga dasa warsa terakhir. Di
Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks dan
sekitar 8.000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian.Terdapat beberapa
jenis pengobatan yang biasa diberikan pada penderita kanker serviks, namun
hasilnya relatif belum optimal..Keadaan ini mendorong usaha penemuan dan
pengembangan strategi terapi yang baru dalam melawan kanker. Pendekatan yang
menarik untuk dikembangkan adalah penggunaan kombinasi kemoterapi atau kokemoterapi..
Salah satu produk natural yang potensial untuk dikembangkan
sebagai agen ko-kemoterapi adalah propolis.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian propolis yang berasal dari
Kerjo, Karanganyar, Jawa Tengah Indonesia terhadap induksi proses apoptosis
dan aktivitas antiproliferasi, terutama terkait dengan penekanan ekspresi protein
Cyclin D1 dan peningkatan ekspresi protein Bax pada kultur sel hela (cell line
kanker servik).
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
laboratorik dengan menggunakan post test with control group design. Penelitian
dilakukan pada kultur sel hela (sel kanker servik) dengan pemberian propolis.
Pengamatan ekspresi protein Cyclin D1 dan ekspresi protein Bax dilakukan
dengan metode imunositokimia, sedangkan pengamatan induksi apoptosis
dilakukan dengan flowcytometry.Analisis statistik menggunakan uji Kruskall
Wallis dilanjutkan Mann WhutneyU test. Signifikan bila p < 0.05.
Hasil Penelitian : Rata-rata ekspresi Cyclin D1 pada kelima kelompok yaitu
kontrol 83.56,13± 1,46µg/ml, EEP 1/2 IC50 60,76±4,21, EEP IC50 36,56±
3,63µg/ml, EEP 2 IC50 24,92± 5,14µg/ml, Cisplatin 13,15±3,66µg/ml. Terdapat
perbedaan bermakna ekspresi Cyclin D1 antara kelompok uji dibandingkan
kelompok kontrol (p < 0,001). Rata-rata ekspresi Bax pada kelima kelompok yaitu
kontrol 1,89± 0,46µg/ml, EEP 1/2 IC50 69,44± 1,39, EEP IC50 80,07± 3,52µg/ml,
EEP 2 IC50 83,96± 3,26µg/ml, Cisplatin 92,78± 4,68µg/ml. Terdapat perbedaan
bermakna ekspresi Bax antara kelompok uji dibandingkan kelompok kontrol (p <
0,001).
Kesimpulan : Pemberian ekstrak etanol propolis mempunyai pengaruh terhadap
penekanan ekspresi Cyclin D1, peningkatan ekspresi Bax , dan induksi apoptosis
pada kultur sel kanker servik (Hela Cell Line).
Kata kunci : EEP, Cyclin D1, protein Bax , sel Hela
Penulis Utama | : | Irma Febrina |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S501202036 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Pengaruh ekstrak propolis terhadap penekanan ekspresi protein cyclin d1, peningkatan ekspresi protein bax dan induksi apoptosis pada kultur sel kanker servik ( hela cell line) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2016 |
Program Studi | : | S-2 Biomedik |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prog. Studi Kedokteran Keluarga-S.501202036-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. dr . Suradi Maryono, SpPD, KHOM, FINASIM 2. Prof. Dr. dr. HM. Bambang Purwanto, SpPD, KGH, FINASIM |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|