×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul
berbasis guided inquiry terhadap (1) peningkatan motivasi belajar dan (2)
peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment
research) dengan desain penelitian yaitu Desain Kelompok Kontrol dengan Posttest.
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak,
Boyolali. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel
penelitian yaitu kelas X-6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-8 sebagai kelas
kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan modul
berbasis guided inquiry, sedangkan kelas kontrol tidak diberi perlakuan atau tidak
menggunakan modul berbasis guided inquiry. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu teknik tes (post-test) dan teknik non-tes (lembar observasi,
angket, dan dokumentasi). Uji hipotesis menggunakan Independent Sample t-test
dengan bantuan software SPSS 16 dengan taraf signifikaasi 0,05. Prosedur
penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan analisis data.
Hasil uji hipotesis pertama menunjukan bahwa penggunaan modul
berbasis guided inquiry berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar siswa
dengan p-value sebesar 0,00 dan hasil uji hipotesis kedua menunjukan bahwa
penggunaan modul berbasis guided inquiry berpengaruh terhadap peningkatan
kemampuan berpikir kritis siswa dengan p-value sebesar 0,00.
Kata kunci: modul guided inquiry, motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis