Penulis Utama | : | Ulfaizah |
NIM / NIP | : | H0712180 |
Produksi kacang panjang dalam kurun waktu lima tahun terakhir cenderung
menurun (Kementrian Pertanian 2016). Penurunan produksi kacang panjang
salah satunya disebabkan oleh infeksi virus penyebab penyakit mosaik
yang masih sulit dikendalikan karena dapat ditularkan oleh serangga
vektor yaitu kutu daun dan bersifat tular benih. Virus sebagai penyebab
penyakit dapat dikendalikan dengan senyawa antiviral. Senyawa antiviral
dapat diperoleh dari minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas minyak atsiri serai tehadap perkembangan penyakit
mosaik serta hubungannya dengan pertumbuhan dan perkembangan kacang
panjang yang telah terinfeksi.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai bulan Juli 2016.
Perbanyakaninokulumdilakukan di Rumah Kasa dan Laboratorium Hama dan
Penyakit Tumbuhan (HPT) Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
Surakarta sedangkan penanamantanamanpercobaandilakukan di Rumah Kaca
milik Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Sukoharjo. Daun
kacang panjang bergejala mosaik sebagai sumber inokulum diperoleh dari
lahan pertanian di Desa Joho, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor yaitu
waktu aplikasi (sebelum tanam dengan cara perendaman benih kacang
panjang selama satu jam, sehari sebelum inokulasi sap daun bergejala
mosaik dan sehari setelah inokulasi sap daun bergejala mosaik) dan
konsentrasi minyak atsiri serai (0,6%, 1,2% dan 1,8%). Peubah yang
diamati meliputi masa inkubasi dan intensitas penyakit mosaik kacang
panjang serta waktu muncul bunga, bobot polong segar, bobot brangkasan
segar dan bobot brangkasan kering kacang panjang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi minyak atsiri serai
konsentrasi 1,8% sebelum tanam (perendaman benih kacang panjang) menunda
kemunculan gejala penyakit mosaik. Aplikasi minyak atsiri serai pada
konsentrasi 0,6%, 1,2% dan 1,8% mampumenghambat perkembangan penyakit
mosaik hingga 31,39%, namunbelum mampu memperbaiki pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang panjang yang terinfeksi virus penyebab
mosaik.
Penulis Utama | : | Ulfaizah |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0712180 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Efektivitas minyak atsiri serai untuk pengendalian penyakit mosaik kacang panjang |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Pertanian - 2016 |
Program Studi | : | S-1 Agroteknologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Pertanian Jur. Agroteknologi-H.0712180-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Ir. Supyani, M.P, M.Agr., Ph.D. 2. Salim Widono, S.P., M.P. 3. Ir. Sri Widadi, M.P. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|