×
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis mengapa PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Kantor Cabang Pembantu Solo Slamet Riyadi bersedia memberikan Kredit dengan Jaminan Daftar Piutang, menganalisis persoalan yang timbul dalam pemberian kredit dengan Jaminan Daftar Piutang, dan upaya yang dilakukan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Kantor Cabang Pembantu Solo Slamet Riyadi apabila debitor wanprestasi.
Penelitian hukum ini adalah empiris dengan menggunakan Sumber Data Primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian ini, yaitu karena secara khusus datar piutang belum diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, maka PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk kantor Cabang Slamet Riyadi membuat kebijakan atau Term sheet end condition mengenai syarat-syarat mengenai daftar piutang yang dapat dijadikan objek jaminan kedit. Persoalan yang timbul dalam pemberian kredit dengan Jaminan Daftar Piutang ada 3 Faktor yang mempengaruhi, yaitu Faktor dari Kreditor, Faktor dari Debitor, dan Faktor dari Peraturan Hukum Jaminan. Upaya yang direncanakan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Pembantu Solo Slamet Riyadi untuk mencegah terjadinya debitor wanprestasi dalam pemberian kredit dengan jaminan Daftar Piutang adalah selalu memastikan bahwa kesehatan usaha debitor diterapkan dengan baik, salah satunya BPR dalam usahanya harus lancar.
kata kunci : kredit Bank, jaminan fidusia, daftar piutang