Simpang Tiga Sriwedari adalah salah satu simpang yang akan dipengaruhi olehadanya sistem Contra Flow Bus Lane di Jalan Brijgend. Slamet Riyadi KotaSurakarta. Dengan kenyataan tersebut diperlukan penelitian mengenai perencanaansinyal lampu lalu lintas dengan fasilitas khusus angkutan umum di simpang. Sinyallampu lalu lintas tersebut lazim disebut bus priority signal control. Sistem sinyal inimerupakan salah satu sinyal lampu lalu lintas yang pengaturan waktu sinyalnyaberdasarkan kondisi lalu lintas di lapangan yang selalu berubah-ubah atau biasadisebut Demand Responsive Control. Efektifitas sistem sinyal ini kemudiandibandingkan dengan sistem sinyal Fixed Time Control dalam mengatur pergerakanlalu lintas di Simpang Tiga Sriwedari.Survei volume lalu lintas dilakukan dengan pencacahan lalu lintas di persimpanganuntuk mendapatkan data volume, komposisi kendaraan dan distribusi pergerakanmembelok kendaraan. Dalam penelitian ini menggunakan alat bantu programsimulasi trasportasi yaitu VISSIM untuk memodelkan kondisi lalu lintas sesuaidengan kondisi lapangan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaaan kinerja simpang TigaSriwedari antara kondisi eksisting, kondisi setelah penerapan sistem Contra FlowBus Lane dengan Fixed Time Control (CFBL FTC) dan Demand Responsive Control(DRC) yaitu, pada kondisi eksisting memeliki nilai rata-rata untuk panjang antriansebesar 183 meter, tundaan kendaraan sebesar 32 detik, dan waktu tempuh sebesar125 detik. Kondisi (CFBL FTC) memiliki nilai rata-rata untuk panjang antriansebesar 415 meter, tundaan kendaraan sebesar 111 detik dan waktu tempuh sebesar174 detik. Kondisi (DRC) memiliki nilai rata-rata untuk panjang antrian sebesar 386meter, tundaan kendaraan sebesar 63 detik dan waktu tempuh sebesar 163 detik.(Hasil ini diukur untuk pendekat simpang Barat )Kata kunci : Bus Priority, VISSIM, Contra Flow.