×
Novel best-seller yang berjudul A Thousand Splendid Suns karya Khaled Hosseini yang diterjemahkan oleh Berliani Nugrahani hadir dengan suatu kemasan bahasa yang menarik dari segi unsur kebahasaannya. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya temuan gaya bahasa, salah satunya yaitu repetisi yang menjadi ciri khas penulisnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan mengidentifikasi wujud jenis gaya bahasa repetisi dalam novel A Thousand Splendid Suns, (2) mendeskripsikan teknik terjemahan yang digunakan dalam novel A Thousand Splendid Suns, dan (3) mendeskripsikan nilai keakuratan dan keberterimaan gaya bahasa repetisi dalam novel A Thousand Splendid Suns.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif terpancang untuk kasus tunggal. Data yang berupa gaya bahasa repetisi diambil dari novel A Thousand Splendid Suns beserta terjemahannya. Data yang berupa informan terkumpul dari rater yang menilai keakuratan dan keberterimaan terjemahan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling atau theoretical based-sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan analisis dokumen dan Focus Group Discussion.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penerapan 10 teknik dalam penelitian ini berdampak positif pada kualitas keakuratan dan keberterimaan terjemahannya. Adapun teknik yang memberi dampak positif pada tingkat keakuratan adalah teknik padanan lazim, generalisasi, transposisi, amplifikasi, peminjaman murni, variasi, dan partikularisasi. Sedangkan teknik yang memberi dampak negatif adalah teknik reduksi, modulasi dan kreasi diskursif.
Kata kunci: Terjemahan Gaya Bahasa, Repetisi, A Thousand Splendid Suns, Stilistika