×
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk untuk Memaparkan Data
dilapangan akan ketersediaan penggunaan Sarana prasarana pembelajaran dan
media pembelajaran terhadap kemanfaatannya dalam mata pelajaran olahraga di
sekolah menengah pertama se kota solo ditinjau dari status sekolah
Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif menggunakan metode
diskriptif dengan teknik survey. Sumber data penelitian ini adalah guru olahraga
dari masing-masing Sekolah Menengah Pertama di kota Solo sesuai dengan dari
status sekolah (negeri dan swasta). Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah Quota Sampling. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah
instrumen yang berisi seperangkat kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini secara kuantitatif dengan bantuan analisis statistik deskriptif,
melalui uji coba instrumen terlebih dahulu seperti uji validitas dan uji reliabilitas.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 3 fakta. Pertama terkait komponen
antecedents ketersediaan sarana prasarana olahraga di SMP negeri yang sebesar
74% tidak sebaik dengan di SMP Swasta yang sebesar 81%. Hasil observasi
menyatakan ketersediaan sarana prasarana olahraga di SMP swasta lebih baik
apabila dibandingkan dengan di SMP Negeri. Begitupula jika melihat
ketersediaan media pembelajarannya SMP Swasta lebih baik yaitu sebesar 80%
apabila dibandingkan dengan SMP Negeri yang hanya 77%. Sedikit berbeda
dengan hasil observation yang dilakukan, media pembelajaran di SMP negeri
tercatat lebih baik dengan nilai 78% dibandingkan dengan SMP swasta yang
bernilai 73%. Kedua terkait dengan komponen transaction, penggunaan sarana
prasarana olahraga yang dimiliki di SMP negeri yang sebesar 70% tidak sebaik
dengan di SMP Swasta yang sebesar 75% hal ini senada dengan hasil observasi
yang sudah dilakukan yang menyatakan penggunaan sarana prasarana olahraga di
SMP swasta lebih baik apabila dibandingkan dengan di SMP Negeri. Begitupula
jika melihat penggunaan media pembelajarannya SMP Swasta lebih baik yaitu
sebesar 80% apabila dibandingkan dengan SMP Negeri yang hanya 74%. Hasil
yang sama dengan hasil observation yang dilakukan, yang menyatakan media
pembelajaran di SMP negeri tercatat tidak lebih baik dengan nilai 80%
dibandingkan dengan SMP swasta yang bernilai 82%. Ketiga terkait komponen
outcomes, pemanfaatan sarana prasarana olahraga yang dimiliki di SMP negeri
yang sebesar 69% lebih baik dibandingkan dengan di SMP Swasta yang sebesar
66%. Senada dengan hasil observasi yang sudah dilakukan yang menyatakan
pemanfaatan sarana prasarana olahraga di SMP swasta tidak lebih baik apabila
dibandingkan dengan di SMP Negeri. Berbanding terbalik dengan pemanfaatan
media pembelajarannya. SMP Swasta lebih baik yaitu sebesar 68% apabila
dibandingkan dengan SMP Negeri yang hanya 66%. Hasil yang sama dengan
hasil observation yang dilakukan, yang menyatakan media pembelajaran di SMP
x
negeri tercatat tidak lebih baik yaitu dengan nilai 72% dibandingkan dengan SMP
swasta yang bernilai 76%.
Terdapat tiga kesimpulan dari penelitian ini yaitu terkait komponen
antecedents mata pelajaran olahraga secara keseluruhan ketersediaan sarana
prasarana olahraga SMP swasta lebih baik dibandingkan sekolah negeri.
Sedangkan secara keseluruhan penggunaan media pembelajaran SMP negeri
lebih baik dibandingkan SMP Swasta. Terkait komponen transaction dalam mata
pelajaran olahraga secara keseluruhan penggunaan sarana prasarana olahraga dan
media pembelajaran SMP swasta lebih baik dibandingkan sekolah negeri. Terkait
Komponen outcomes (hasil) pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran dan
media pembelajaran dalam mata pelajaran olahraga secara keseluruhan
pemanfaatan sarana prasarana olahraga SMP negeri lebih baik dibandingkan
sekolah swasta. Dan secara keseluruhan penggunaan media pembelajaran SMP
swasta lebih baik dibandingkan sekolah negeri.
Kata kunci: Sarana Prasarana, Media Pembelajaran, Sekolah Menengah Pertama
Se Kota Solo , Status Sekolah