ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya (1) perbedaan prestasibelajar mahasiswa yang aktif berorganisasi dan mahasiswa yang tidakberorganisasi pada Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS; (2) seberapa besarperbedaan prestasi belajar mahasiswa yang aktif berorganisasi dengan yang tidakberorganisasi pada Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS; dan (3) apakahdengan aktif berorganisasi dapat memberikan dampak yang merugikan terhadapprestasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitiankausal-komparatif atau penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian inisebanyak 180 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UNSangkatan 2013, 2014, dan 2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakanadalahProportionate Stratified Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak124 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan angket dandokumentasi. Angket digunakan untuk mengumpulkan data tingkat keaktifan dankeaktifan berorganisasi mahasiswa, sedangkan dokumentasi digunakan untukmengumpulkan data prestasi belajar. Uji Validitas menggunakanproduct momentdan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha yang dihitung dengan SPSSversi 23. Teknik analisis data digunakan analisis statistik deskriptif dan statistikinferensial. Analisis statistik deskriptif yang digunakan adalah tingkat pencapaianvariabel keaktifan berorganisasi, nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata,modus, median, dan standar deviasi. Analisis statistik inferensial menggunakan 2uji persyaratan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian dilanjutkandengan uji hipotesis yang menggunakan uji t pada taraf signifikansi 0,05.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) Terdapat perbedaanprestasi belajar mahasiswa aktif berorganisasi dengan tidak berorganisasi padaProdi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS dengan hasil perhitungan sebesar t>(5,929 > 1,979); (2) Prestasi belajar mahasiswa aktif berorganisasi lebih baikdibandingkan dengan mahasiswa tidak berorganisasi yaitu sebesar 2,32%, denganrata-rata masing-masing prestasi belajar 3,53 dan 3,37; dan (3) Hasil perhitungandidapatkan tingkat pencapaian prestasi belajar mahasiswa aktif berorganisasisebesar 88,26% dan mahasiswa tidak berorganisasi 84,37%. Aktif berorganisasitidak memberikan dampak yang buruk terhadap prestasi belajar mahasiswa, yangdidukung dengan perolehan data nilai tertinggi keaktifan berorganisasi mahasiswasebesar 91-95 dengan rata-rata perolehan IPK yaitu 3,58.tabelKata Kunci : Keaktifan Mahasiswa, Organisasi Kemahasiswaan, Prestasi Belajarhitung