Penulis Utama : Nurharjanto
NIM / NIP : T411002004
×

ABSTRAK
 
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik Dewan
Komisaris pada kinerja keuangan BUMN di Indonesia. Indeks Corporate
Governance (CG) digunakan untuk melihat pengaruh penerapan Corporate
Governance di BUMN pada kinerja sebelum dan sesudah privatisasi. Pengukuran
karakteristik Dewan Komisaris ditunjukkan oleh beberapa variabel, yaitu; ukuran
Dewan Komisaris, proporsi Komisaris Independen, frekuensi pertemuan Dewan
Komisaris, latar belakang pendidikan anggota Dewan Komisaris, ukuran Komite
Audit, proporsi independensi Komite Audit, frekuensi pertemuan Komite Audit,
dan latar belakang pendidikan anggota Komite Audit. Sedangkan kinerja
keuangan BUMN sebagai variabel dependen diukur dengan Return on Equity.
Teknik regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh karakteristik
Dewan Komisaris terhadap kinerja perusahaan. Data yang digunakan dalam
penelitian ini untuk mengembangkan indeks CG terdiri dari data primer yang
diperoleh melalui kuesioner, diikuti diskusi kelompok untuk mengklarifikasi hasil.
Data sekunder bersumber dari laporan tahunan BUMN untuk memperoleh
informasi mengenai karakteristik Dewan Komisaris. Studi ini mengumpulkan 94
observasi perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), tiga
tahun sebelum dan sesudah privatisasi sampai dengan 31 Desember 2014.
Studi ini menemukan bahwa ukuran Dewan Komisaris, proporsi Komisaris
Independen, frekuensi pertemuan Dewan Komisaris, ukuran Komite Audit,
frekuensi pertemuan Komite Audit, dan indeks CG memiliki efek positif pada
kinerja keuangan BUMN. Selanjutnya, hasil ini menunjukkan bahwa kinerja
keuangan BUMN lebih baik setelah privatisasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa BUMN yang terdaftar di BEI harus mempertimbangkan beberapa
karakteristik Dewan Komisaris dalam pelaksanaan CG. Selain itu, hasil penelitian
juga menunjukkan bahwa BUMN harus mempertimbangkan efektivitas frekuensi
pertemuan Komite Audit sebagai aspek penting dari implementasi Good
Corporate Governance BUMN di Indonesia. Pemerintah Indonesia perlu selektif
memilih BUMN untuk privatisasi guna mencapai hasil yang optimal dari
privatisasi sesuai dengan prioritas yang diinginkan pemerintah sebagai pemilik
utama.


Kata Kunci: Dewan Komisaris, Komite Audit, indeks CG, privatisasi, kinerja
keuangan BUMN.




 

×
Penulis Utama : Nurharjanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T411002004
Tahun : 2016
Judul : Karakteristik Dewan Komisaris, Indeks Corporate Governance dan Privatisasi: Dampak Terhadap Kinerja Keuangan BUMN di Indonesia
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Pascasarjana - 2016
Program Studi : -
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pascasarjana Progdi.Doktor Ilmu Ekonomi Minat Manajemen Keuangan-T411002004-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Tulus Haryono, M.Ek
2. Prof. Djoko Suhardjanto, M.Com. (Hons), Ph.D., Ak.,
3. Prof. Niki Lukviarman, MBA, DBA, Ak.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.