ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) Proses pembelajaran menggambar ornamen dengan manual dan komputer pada siswa kelas X Jurusan Desain Produksi Kriya Kayu SMK Negeri 9 Surakarta, ditinjau dari komponen pembelajaran. (2) Hasil karya siswa dalam menggambar ornamen secara manual dan komputer ditinjau berdasarkan prinsip desain dan unsur-unsur rupa.
Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan strategi studi kasus. Sumber data yang digunakan: informan, tempat dan peristiwa, dokumen dan arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan review informan. Analisis data yang digunakan adalah analisis model mengalir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Proses pembelajaran menggambar ornamen secara manual mencakup tujuh komponen, tujuan pembelajaran telah memenuhi ketiga aspek pengembangan kemampuan peserta didik, strategi pendekatan scientific. Materi berupa corak ragam hias tradisional motif Pajajaran. Metode yang digunakan meliputi metode ceramah, metode demonstrasi, metode tanya jawab, metode pemberian tugas (resitasi), metode drill, dan metode diskusi. Media yang digunakan berupa LCD, power point, papan tulis dan alat peraga. Evaluasi berupa tes tertulis, tes praktik, dan lembar pengamatan sikap. Guru sebagai fasilitator, pengelola kelas, dan evaluator dalam proses pembelajaran. Sebagian besar siswa mampu menggambar ornamen dengan baik. Proses pembelajaran menggambar ornamen dengan program komputer mengacu pada kurikulum 2013 dengan menggunakan strategi pendekatan scientific. Tujuan pembelajaran mencakup 3 aspek pengembangan peserta didik masih kurang tercapai. Materi berupa corak ragam hias tradisional motif Pajajaran. Metode yang digunakan meliputi, metode ceramah, metode demonstrasi, tanya jawab, penugasan dan bimbingan secara langsung. Media menggunakan LCD. Evaluasi pembelajaran berupa tes tertulis, tes praktik, dan lembar penilaian sikap. Guru telah berperan baik sebagai fasilitator, pengelola kelas, dan evaluator dalam proses pembelajaran. Sebagian besar siswa masih belum bisa menggambar ornamen dengan baik menggunakan komputer. (2) Hasil karya siswa dalam menggambar ornamen secara manual di tinjau dari unsur rupa dan prinsip desain secara keseluruhan sudah baik. Sedangkan untuk hasil karya komputer masih belum maksimal, secara keseluruhan hanya ada sedikit karya yang sudah baik.
Kata kunci: proses pembelajaran, ornamen, manual, komputer