×
Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan sebuah universitas yang salah satu tujuannya adalah untuk mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan pengajaran dan pembelajaran yang berkualitas tinggi. UNS kemudian mengalokasikan minimal 10% dari dana DIPA Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) UNS untuk program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS. Untuk menjaga kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, LPPM UNS memiliki beberapa kriteria dan subkriteria penilaian yang digunakan dalam proses seleksi proposal penelitian. Kriteria dan bobot kepentingan tersebut ditentukan secara internal oleh pihak LPPM UNS melalui diskusi. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi terhadap kriteria dan subkriteria yang ada di tahap awal seleksi proposal yang disebut desk evaluation. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kriteria dan subkriteria LPPM UNS dengan kriteria dan subkriteria dari perguruan tinggi negeri top lainnya di Indonesia. Kemudian fuzzy analytical hierarchy process digunakan untuk menentukan bobot kepentingan dari kriteria dan subkriteria. Penelitian ini menghasilkan munculnya penambahan kriteria dan subkriteria baru berdasarkan hasil dari kuesioner dan wawancara.
Kata kunci: fuzzy analytical hierarchy process; seleksi proposal penelitian; triangular fuzzy number; synthetic extent analysis