Perancangan alat bantu pengangkat motor drive pada mesin spinning di bagian produksi PT. Kusumaputra Santosa
Penulis Utama
:
Erna Sulistyaningsih
NIM / NIP
:
I0302027
×ABSTRAK
Kegiatan maintenance merupakan suatu kegiatan yang perlu dilakukan pada bagian produksi di setiap perusahaan, agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Selain pada mesin-mesin itu sendiri, kegiatan maintenance juga dilakukan terhadap motor penggerak dari mesin tersebut. Kegiatan maintenance yang harus dilakukan pada motor penggerak (motor drive) mesin spinning di PT. Kusumaputra Santosa diawali dengan pengangkatan motor drive seberat 100 kg. Kegiatan ini dilakukan hanya dengan menggunakan besi as sepanjang 150 cm untuk mengangkat motor drive yang terletak di bagian bawah mesin spinning dengan ruang gerak yang terbatas, sehingga operator harus membungkukkan badan. Posisi seperti ini sangat rawan terhadap cedera tulang belakang. Hal ini memang telah terjadi pada operator PT. Kusumaputra Santosa yang telah mengalami cedera pada tulang belakang dikarenakan aktivitas tersebut.
Berangkat dari kenyatan di atas, maka dianggap perlu melakukan suatu analisa dan perbaikan metode kerja berdasarkan prinsip biomekanika. Metode NIOSH digunakan untuk mengetahui beban aman angkat maksimum dan persamaan Chaffin-Anderson digunakan untuk mengetahui tekanan yang terjadi pada segmen perut, L5/S1 serta segmen tangan operator. Kegiatan pengangkatan dengan metode kerja yang biasa dilakukan sebelum perbaikan beresiko menimbulkan cedera bagi operator, karena tingkat batas aman menurut NIOSH terlewati. Dari pengamatan dan perhitungan maka didapatkan hasil bahwa besarnya gaya tekan pada segmen L5/S1 (FC) adalah 5335,71 N. Gaya tekan dan momen pada segmen lengan bawah Re sebesar 501,564 N dan Me sebesar 58,66 Nm. Gaya tekan dan momen pada segmen lengan atas Rs sebesar 518,91 N dan Ms sebesar 34,644 Nm. Perbaikan dilakukan dengan merubah posisi pengangkatan motor drive dan perancangan alat bantu pengangkat motor drive.
Hasil rancangan alat bantu pengangkat motor drive terdiri dari alat penyangga besi siku, alat penyangga dongkrak hirolik, rel, alat untuk mengangkat motor drive, dan kereta. Perbaikan ini dapat merubah nilai gaya tekan pada segmen L5/S1 (FC) menjadi 826,782 N. Menurut batas yang ditetapkan oleh NIOSH sebesar 3500 N. Hal ini menunjukkan bahwa hasil perbaikan metode kerja, sangat meringankan beban angkat yang biasa dihadapi operator sehingga dapat mengurangi resiko cedera akibat kerja.
Kata Kunci: pengangkatan manual, biomekanika, segmen L5/S1
xvii + 89 halaman; 51 gambar; 2 tabel; 2 lampiran
Daftar pustaka: 16 (1984 – 2005)
×
Penulis Utama
:
Erna Sulistyaningsih
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0302027
Tahun
:
2007
Judul
:
Perancangan alat bantu pengangkat motor drive pada mesin spinning di bagian produksi PT. Kusumaputra Santosa