Penulis Utama : Tri Wahyudi
NIM / NIP : F1397038
× ABSTRAK Laporan keuangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan dengan catatan menjalankan kebijakan dan pengawasan yang baik. Untuk tercapainya suatu pengawasan yang baik diperlukan alat kontrol yang efektif untuk mengelola jalannya operasi perusahaan sesuai dengan yang telah direncanakan, salah satu caranya adalah dengan penyajian dan pengungkapan pendapatan dan biaya perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui sistem pencatatan pendapatan dan biaya pada PT Pembangunan Perumahan (Persero) Cabang V Semarang; (2) untuk mengetahui prosedur pencatatan akuntansi pendapatan dan biaya yang digunakan dalam pembiayaan proyek. Penelitian ini dilakukan di PT Pembangunan Perumahan (Persero) Cabang V Semarang. Dalam penelitian ini penulis melakukan analisa data dengan cara membandingkan metode pengakuan pendapatan dan biaya yang digunakan perusahaan antara Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dan Realisasi pelaksanaan dengan metode yang berdasarkan PSAK. Dari bukti-bukti tersebut dapat ditemukan bahwa : (1) prosedur pencatatan akuntansi pendapatan dan biaya yang digunakan dalam pembiyaan proyek menggunakan metode persentase penyelesaian (persentage of completion method), yaitu semua biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan dicatat dalam rekening bangunan dalam pelaksanaan. (2) Besarnya laba taksiran sebesar Rp 10.196.543.000,00 sedangkan laba realisasinya sebesar Rp 9.653.413.000,00; terdapat selisih Rp 543.130.000,00. Adanya selisih tersebut mengindikasikan bahwa internal kontrol terhadap pendapatan dan pengeluaran biaya masih lemah. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka saran yang dapat penulis berikan yaitu : (1) Pengakuan prestasi pekerjaan sebaiknya dilakukan sesuai dengan biaya-biaya yang dikeluarkan berdasarkan yang telah tercatat pada kartu pembebanan. Biaya proyek dari masing-masing proyek dibandingkan dengan taksiran total biaya pengerjaan proyek yang sebelumnya telah dibuat oleh perusahaan. Untuk itu pada akhir periode harus diadakan out off terhadap biaya dan penyesuaian terhadap harga pokok bahan yang tidak dipakai dan dikembalikan ke gudang diperlukan sebagai pengurang biaya, (2) Pemindahan piutang proyek yang telah selesai hendaknya mempertimbangkan piutang proyek awal periode dan termin periode tersebut, serta dilakukan secermat mungkin. (3) Untuk menghindari suatu proyek tercantum terus menerus di daftar piutang/tagihan proyek selesai, sebaiknya masing-masing proyek yang telah selesai dibuatkan suatu kartu yang mencatat tentang perubahan-perubahannya dan bila pembayarannya telah lunas, proyek tersebut tidak akan tercantum lagi pada daftar piutang proyek selesai. Kartu piutang proyek selesai berfungsi sebagai buku pembantu yang dikerjakan setiap adanya penerimaan termin.
×
Penulis Utama : Tri Wahyudi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F1397038
Tahun : 2003
Judul : Pengakuan pendapatan dan biaya pada PT. pembangunan perumahan cabang V Semarang
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2003
Program Studi : S-1 Akuntansi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi Jur. Akuntansi-F.1397038-2003
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Payamta, Msi, Ak
Penguji :
Catatan Umum : 877/2004
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.